Analisa Usaha Memulai Bisnis Warung Tenda

Kebutuhan makan dan minum tidak akan pernah berhenti. Sebab, makan dan minum merupakan kebutuhan utama manusia selama hidupnya. Karena itu, bisnis makanan menjadi bisnis yang sangat menjajikan. Syaratnya, pengelola harus mampu mengelola manajemen dengan tepat.
Kini, keberadaan warung tenda memang kian menjamur. Di Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri, nyaris di setiap ruas jalan terdapat warung tenda. Tengok saja seputar Jalan Aria Putra Ciputat. Setiap malam, warung tenda berjajar menunggu pembeli. Ruas jalan lain seperti Jalan Merpati Raya juga demikian. Bahkan, salah satu kawasan Tangsel yakni Serpong telah dikenal oleh masyarakat sebagai ‘surga’-nya kuliner. Ini disebabkan kian tumbuhnya bisnis ini.

Menurut Wati, seorang warga, dengan berbagai kesibukannya, kini banyak orang tidak lagi sempat memasak atau menyediakan makanan di rumah. Dia sendiri merasakan, keberadaan warung tenda sangat membantu keluarga yang sibuk. “Pulang kerja, cukup beli makanan. Lebih praktis dan menghemat tenaga,” tutur karyawati sebuah bank swasta ini.
Memang keberadaan warung tenda tak hanya diminati kalangan bawah saja. Kalangan atas pun banyak yang memenuhi selera perutnya di warung-warung tenda. Makanya tak heran jika semakin banyak bermunculan warung tenda.

ANALISA USAHA
1. Asumsi

- Tempat usaha sudah tersedia
- Tenagakerja yang diperbantukan satu orang

2. Biaya-biaya Usaha

Biaya Investasi atau modal awal
  • Gerobak           
Rp  1.000.000,
  • Tenda               
Rp.    750.000,
  • Meja dan Kursi
Rp. 1.000.000,
  • Peralatan masak       
Rp. 1.000.000,
  • Peralatan makan      
Rp.    750.000,
  • Lain lain
Rp.    500.000,
Jumlah biaya Investasi
Rp  5.000.000,-
Modal kerja per bulanRp
  • Bahan Makanan 50 porsi x 30 hari x @Rp 5.000,-  
Rp. 3.750.000,
  • Upah tenaga kerja satu orang                                              

Rp.    750.000,-
  • Transportasi
Rp.    300.000,-     
Jumlah                                         
Rp  4.800.000,- 
Perkiraan Pendapatan
  • penjualan perhari sebanyak 50 porsi dengan harga per porsi Rp 7.500,-
Laba / Rugi
  • Penjualan makanan 50porsi x 30hari x Rp7.500,-         
Rp 11.250.000,-
  • Pengeluaran selama satu bulan  
Rp   4.800.000,-
Laba  usaha per bulan   
Rp   6.450.000,-