Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa pengguna e-commerce mencapai 196 juta pada tahun 2023 dan diprediksi terus meningkat di tahun 2024 ini.
Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan
nilai transaksi e-commerce Indonesia hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp572
triliun.
Jumlah penjual dan transaksi di berbagai wilayah di Indonesia
mengalami kenaikan tertinggi, meliputi daerah Sampang (Jawa Timur), Barito
Kuala (Kalimantan Selatan) dan Tanggamus (Lampung), dengan rata-rata
peningkatan hampir sebesar 1,5 kali lipat.
“Sepanjang tahun 2023 (data
Januari-September 2023 dibandingkan Januari-September 2022), kami mencatat ada
sejumlah kategori produk yang paling laris dibeli masyarakat lewat Tokopedia,
yaitu Rumah Tangga dan Groceries, yang mencakup Makanan dan Minuman, Kecantikan
dan Perawatan Tubuh,” ungkap Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio
Nelwan dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/12/2023).
Berikut ini daftar 5 produk paling laris di e-commerce sepanjang
tahun 2023.
1.
Kecantikan dan Perawatan Tubuh
Produk kecantikan dan perawatan mengalami kenaikan penjualan
sebesar 2,5 kali lipat sepanjang tahun 2023. Beberapa produk ini mengalami peningkatan
tertinggi selama transaksi di e-commerce diantaranya parfum dan cologne,
essential oil dan minyak pijat.
2.
Rumah Tangga
Pada produk rumah tangga seperti alat kebersihan, pengharum
ruangan, dan perlengkapan pesta mengalami peningkatan transaksi yang tinggi
hingga mencapai 2,5 kali lipat sepanjang tahun 2023.
3.
Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman seperti air mineral, beras, dan seafood juga
menjadi salah satu produk terlaris dan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 3
kali lipat selama transaksi di e-commerce.
4. Hampers
Selain itu, produk hampers juga mengalami peningkatan transaksi
sebesar lebih dari 9 kali lipat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat
masyarakat untuk saling berbagi dan mengirim hadiah kepada keluarga, teman
maupun kekasih dalam bentuk hampers yang pastinya terjangkau dan mudah
didapatkan.
5.
Produk Digital
Di samping itu, produk digital seperti pajak daerah,
E-invoicing, internet dan TV juga mengalami peningkatan signifikan dengan
rata-rata kenaikan penjualan lebih dari 7 kali lipat.
Tren ini mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap kemudahan dan
kepraktisan belanja online, serta meningkatnya permintaan terhadap produk
digital.
Sumber : Okezone