Mendatangkan Uang Dari Bisnis Nugget

Anindita Damayanti  terbilang masih muda saat menikah pada tahun 2003 lalu. Usianya kala itu baru 20 tahun. Kendati demikian,  Anin, demikian sapaannya, sudah mantap berkomitmen untuk fokus mengurus kelurga. Ia  menghentikan total kegiatannya sebagai mahasiswi jurusan Food and Beverage (kuliner) di Universitas Sahid  Jakarta.  Sebagai seorang finalis wajah sampul salah satu majalah wanita, Anin juga rehat dari kariernya sebagai model.

Sebagai seorang ibu yang sangat memerhatikan kebutuhan keluarga, Anin berupaya untuk memberikan yang terbaik  bagi  keluarga, termasuk  soal asupan makanan dan  gizi untuk sang anak. Saat anak pertamanya Nikkei masih balita, Anin sempat kebingungan karena Nikkei tidak suka mengonsumsi sayuran. “Setiap  diberi sayuran  pada menu makanannya selalu tidak dimakan,” cerita Anin dikutip dari Sekar.  

Suatu hari  seorang teman berkunjung ke rumah Anin. Sang teman kemudian mencoba nugget unik buatan Anin. Seperti kebanyakan ibu lainnya, teman Anin ini juga memiliki masalah dengan anaknya yang enggan makan sayur. Setelah mencoba nugget buatan Anin, sang teman langsung semangat minta dibuatkan nugget serupa untuk anaknya dirumah.  Anin lantas diminta temannya untuk menjual nugget sayurnya tersebut. Ide ini langsung Anin sambut baik.

 “Untuk awal,  saya membuat variasi nugget sayuran dan nugget keju sebanyak 30 bungkus, dijual ke orang tua murid di TK tempat anak saya bersekolah,” ujarnya. Tak disangka, ternyata nugget yang dijual Anin ludes terjual. Para orang tua murid rupanya penasaran dengan rasa nugget tersebut.  Keesokan harinya, telepon Anin pun berdering-dering karena banyak yang memesan nugget sayuran. “Mereka senang karena anak-anak mereka juga suka,” ujar Anin tersenyum.

Modal awal yang dibutuhkan  Anin untuk membeli bahan nugget adalah Rp150 ribu. Uang tersebut untuk membeli bahan utama nugget, yakni daging ayam giling, sayuran (wortel, bayam dan brokoli), keju, telur, tepung maizena, tepung roti, serta cornflakes. Pembuatan nugget pun sangat sederhana dan mudah. Dengan komposisi yang sesuai dan seimbang, semua bahan dicampur lalu dicetak dalam loyang dan dikukus. Setelah matang, nugget dilumuri dengan tepung roti dan siap dikemas tanpa menggunakan bahan pengawet. Jika disimpan dalam freezer, nugget akan bertahan sampai dua minggu.