Teknik
budidaya pepaya California sebetulnya tidak begitu sulit, tanaman hanya perlu
dirawat dengan benar agar tingkat produktivitas tanaman meningkat. Berikut ini
langkah-langkah budidaya pepaya California.
Biji tanaman
Tanaman
pepaya diperbanyak secara generatif dengan menggunakan biji yang berasal dari
buah yang sehat dan sudah masak di pohon.
Pengolahan lahan
Sebelum
menanam, Anda perlu mengolah lahan terlebih dahulu agar kondisi lahan sesuai
untuk pertumbuhan tanaman pepaya. Pengolahan lahan dilakukan dengan
membersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman lainnya. Selain itu, drainase
diperbaiki agar lahan tidak tergenang oleh air.
Setelah
itu, tanah dicangkul, kemudian ratakan tanah dan campur dengan abu bakaran
kayu sawmill.
Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 × 60 × 50 cm. Tanah bagian
atas dari lubang tanam diletakkan di bagian sisi kanan, sedangkan bagian bawah
diletakkan di bagian sisi kiri tanaman. Diamkan lubang tersebut selama 1—2
minggu untuk mengurangi kadar pH tanah dan kandungan air.
Jika
ada lebih dari satu tanaman yang akan Anda tanam, gunakan jarak tanam
antarlubang sebesar 2,5 × 2,5 m atau 2,5 × 2,75 m.
Penanaman
Tanaman
pepaya California dapat ditanam dengan dua cara, yaitu menggunakan benih yang
langsung ditanam di lahan dan menggunakan bibit. Benih dapat langsung ditanam
di dalam lubang tanam yang sudah disiapkan sebanyak 2—3 biji per lubang tanam.
Biji tanaman ditanam pada bedengan dengan ukuran lebar 1—1,5 meter, tinggi
30—40 cm, dan jarak antara bedengan sekitar 1 m. Jarak antara lubang tanam pada
bedengan sekitar 2,5—2,75 m.
Jika
Anda ingin menggunakan bibit, lakukan pemindahan bibit dari polibag setelah
tanaman berumur antara 1—1,5 bulan ke lubang tanam yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. Satu lubang tanam dapat digunakan untuk menanam dua bibit sebagai
antisipasi jika satu bibit mati. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Pemupukan
Tanaman
perlu diberikan pupuk dasar berupa abu bekas bakaran kayu sebanyak 20 kg per
lubang tanam yang diberikan saat proses pengolahan tanah. Tanaman juga perlu
diberikan pupuk susulan berupa NPK 15-15-15 sebanyak 100 kg/hektare untuk satu
musim tanam. Abu bekas bakaran kayu perlu diberikan 3 bulan sekali,
masing-masing sebanyak 20 kg per tanaman.
Pemeliharaan
Gulma
yang tumbuh di sekitar tanaman perlu disiangi secara rutin dengan teknik manual
menggunakan tangan. Jangan lupa untuk melakukan pembumbunan ketika sedang
menyiangi gulma agar batang tanaman yang sudah semakin tinggi tidak mudah
rebah.
Panen
Pepaya
California sudah bisa dipanen pertama kali saat berumur 8—9 bulan. Buah pepaya
yang sudah matang akan memiliki semburat warna kuning kemerahan 25 persen pada
kulit buah di bagian ujung.
Sumber : fpp.umko.ac.id