Di tengah hingar-bingar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah atau pilkada, ternyata tersimpan peluang bisnis musiman yang menjanjikan.
Pada masa kampanye seperti sekarang ini, banyak momen yang bisa Anda manfaatkan untuk meraih pendapatan tambahan.
Seperti diketahui, atribut kampanye terdiri dari berbagai macam rupa, mulai dari kaos, spanduk, baliho, dan lain sebagainya. Semakin kreatif dan menarik atribut kampanye yang ditawarkan, maka akan terbuka peluang yang semakin besar.
Jika Anda sudah menggeluti macam-macam bisnis di atas, tidak ada salahnya untuk sedikit mengubah haluan atau menambah pilihan jenis bisnis baru di masa kampanye untuk ikut mengambil untung.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa peluang bisnis kreatif yang bisa digali selama momen pilkada berlangsung:
1. Kaos dan Baju
Bisnis kaos dan baju merupakan yang paling banyak dijual selama musim kampanye pilkada berlangsung. Dengan harga yang beragam, Anda bisa menawarkan koleksi kaos calon gubernur dengan desain yang menarik atau menggunakan kata-kata yang menarik perhatian.
2. Topi
Souvenir berupa topi juga menarik untuk dilirik saat momen pilkada. Barang ini sering digunakan untuk kegiatan di luar ruangan. Tidak hanya kalangan remaja, topi juga sering digunakan oleh dewasa. Memproduksi topi pun relatif mudah. Anda tinggal membuat desain yang menarik, kemudian dibawa ke pengrajin sablon. Pasarkan topi-topi ini dengan harga yang terjangkau.
3. Aksesoris Ponsel
Dewasa ini, siapa yang tidak memiliki ponsel. Gali peluang dengan membuat aksesoris ponsel yang menarik. Pasang gambar calon gubernur dan wakil gubernur dengan desain sekreatif mungkin, dengan begitu ponsel akan memiliki makna tersendiri bagi fans calon gubernur.
4. Makanan
Salah satu peluang bisnis lainnya adalah menjual kue bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Bentuk makanan pun bisa bermacam-macam, mulai dari roti, kue tart, maupun makanan unik lainnya. Dengan gambar atau ikon pasangan calon gubernur, tampilan makanan akan terasa lebih spesial. Pasar untuk makanan pun masih besar karena bisa menjadi konsumsi di kalangan fans dan komunitas pasangan calon saat mereka menggelar rapat, kampanye, atau pertemuan massal lainnya.