Berjualan perlengkapan bayi merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan serta memiliki prospek yang baik, tahan terhadap krisis ekonomi, permintaan yang selalu banyak dan yang pastinya bisa menambah penghasilan Anda. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bisnis ini memiliki prospek yang baik:
1. Bisnis perlengkapan bayi sangat erat hubungannya dengan jumlah kelahiran bayi yang semakin meningkat. Artinya selama masih ada bayi yang lahir maka peluang bisnis ini pun akan terus bisa berjalan dengan baik.
2. Bayi pasti membutuhkan berbagai jenis perlengkapan dasar yang menjadi kebutuhan bayi sehari hari.
3. Setiap keluarga yang baru saja memiliki anak atau bayi maka keluarga itu pun pasti akan memprioritaskan perlengkapan bayi sebagai kebutuhan pokoknya.
Nah untuk memulai bisnis ini, Anda bisa menyimak tips memulai bisnis perlengkapan bayi berikut ini :
Tips dan Strategi:
1. Pilihlah lokasi usaha yang strategis, mudah di akses dengan kendaraan umum dan ramai akan pengunjung.
2. Setting dekorasi tempat jualan Anda semenarik mungkin agar suasananya lebih nyaman. Anda bisa mencobanya dengan menempelkan wallpaper bertemakan ibu dan bayi, memberi hiasan boneka dan lain sebagainya.
3. Gunakan Etalase atau rak untuk display barang dagangan Anda. Atur secara rapi sedemikian rupa sehingga konsumen merasa nyaman dan mudah dalam mencari dan memilih barang yang diinginkan, misalnya dalam satu rak Anda kelompokan berdasarkan usia bayi kurang dari 1 – 2 tahun, 2-5 tahun dan sebagainya.
4. Lengkapi perlengkapan bayi yang Anda jual mulai dari bayi yang baru lahir sampai dengan usia balita berumur 5 tahun dengan berbagai jenis ukuran, warna dan pilihan model. Lengkapi pula pernak-pernik sehubungan dengan kelahiran misalnya saja sarung bedong, gurita, perlengkapan tidur dan lain sebagainya.
5. Ikuti trend mode perlengkapan bayi terbaru dari majalah, televisi, internet dan lain-lain agar toko yang Anda kelola selalu up to date dengan begitu pengunjung akan selalu tertarik datang berkunjung untuk mendapatkan perlengkapan bayi model terbaru.
6. Pada tahap awal sebaiknya Anda terjun langsung dalam memasarkan produk perlengkapan bayi tersebut. Selain untuk menghemat biaya pegawai, Anda juga dapat menangkap masukan dari pelanggan. Survey kecil-kecilan ini bermanfaat untuk mengetahui jenis produk apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan.
7. Pilihlah distributor perlengkapan bayi yang berkualitas dan memberikan harga serta penawaran yang menarik, sepert ada distributor perlengkapan bayi yang menawarkan produknya dengan sistem paket yang terdiri dari beberapa item dengan harga yang lebih murah.
8. Lakukanlah promosi misalnya dengan memberikan discount, penawaran sistem paket pembelian, membuat toko online, promosikan via media jejaring social seperti facebook, twitter, googlePlus dan lainnya.