Bisnis Kuliner menjadi bisnis yang cukup menguntungkan dan selalu ada peluang keuntungan. Selain itu bisnis kuliner bisa dilakukan dengan modal yang tidak besar dan tidak butuh tenaga kerja yang banyak. Dengan tingginya perputaran modal maka balik modal bisnis kuliner menjadi sangat cepat dan anda tidak perlu khawatir kehabisan modal sebelum bisnis kuliner mendatangkan profit.
Namun untuk mencapai itu ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menekuni bisnis kuliner. Yang perlu dipertimbangkan adalah apa saja yang membuat bisnis kuliner banyak diminati oleh konsumen.
Menurut Dr Handito Joewono, dari Arrbeys, strategy and marketing consulting firm, ada beberapa faktor yang membuat bisnis kuliner banyak diminati. Faktor-faktor yang membuat bisnis kuliner banyak diminati tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Kualitas Makanan
Kualitas makanan berkaitan dengan rasa dan bahan baku makanan. Kualitas makanan terbagi menjadi dua bagian: yakni real quality dan perceive quality. Real quality lebih kepada enak-tidaknya makanan, dan penggunaan bahan baku. Seperti kalau ada rumah makan yang membuat rendang, santannya harus banyak.
Bagi kalangan menengah ke bawah real quality menjadi lebih penting ketimbang faktor perceive quality, karena mereka lebih mengutamakan rasa. Sedangkan bagi kaum menengah ke atas, faktor perceive quality menjadi lebih penting. Makanan tidak sekadar enak, tapi keamanan dan kenyamanan saat bersantap juga diperhatikan. Misalnya, dengan memperhitungkan faktor kesehatan makanan yang dibuat. Faktor pertama ini memegang peranan sangat penting agar bisnis kuliner yang ditekuni diminati konsumen.
Kedua, Tempat
Dalam ilmu standarnya, tempat harus strategis letaknya. Tetapi belakangan, tempat tidak begitu menjadi elemen penting. Karena ada beberapa usaha rumah makan, walaupun tempatnya tidak strategis, tetap dicari orang. Usahakan tempat bisnis kuliner strategis dan nyaman sehingga menjadi penarik minat pengunjung.
Ketiga, Persepsi
Persepsi ini sangat penting, terutama bagi yang baru membuka usaha kuliner. Persepsi bisa muncul dari penggunaan simbol-simbol, baik dalam tampilan eksterior maupun interior ruangan. Selain itu, persepsi juga dibangun dari bagaimana cara mengemas makanan, atau bagaimana melayani konsumen. Persepsi inilah yang kemudian akan selalu diingat orang tentang sebuah tempat makan.
Keempat,Promosi
Cara untuk promosi saat ini macam-macam. Lewat internet, penyebaran brosur, pemasangan spanduk, billboard, dan lainnya bisa menjadi media promosi. Yang utama promosi ada dua, yaitu lewat media massa dan meminjam lidah konsumen. Memakai lidah konsumen inilah, promosi yang paling efektif.
Kelima, Memiliki standard operational procedure (SOP)
Ini berlaku jika bisnis kuliner anda telah memiliki cabang dimana-mana atau sudah diwaralabakan.Ini penting agar di setiap tempat memiliki keseragaman dan jaminan mutu terhadap pilihan menu makanan yang dibuat, penyajiannya, cara melayani konsumen, sampai dengan bentuk fisik tampilannya.
Namun untuk mencapai itu ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menekuni bisnis kuliner. Yang perlu dipertimbangkan adalah apa saja yang membuat bisnis kuliner banyak diminati oleh konsumen.
Menurut Dr Handito Joewono, dari Arrbeys, strategy and marketing consulting firm, ada beberapa faktor yang membuat bisnis kuliner banyak diminati. Faktor-faktor yang membuat bisnis kuliner banyak diminati tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Kualitas Makanan
Kualitas makanan berkaitan dengan rasa dan bahan baku makanan. Kualitas makanan terbagi menjadi dua bagian: yakni real quality dan perceive quality. Real quality lebih kepada enak-tidaknya makanan, dan penggunaan bahan baku. Seperti kalau ada rumah makan yang membuat rendang, santannya harus banyak.
Bagi kalangan menengah ke bawah real quality menjadi lebih penting ketimbang faktor perceive quality, karena mereka lebih mengutamakan rasa. Sedangkan bagi kaum menengah ke atas, faktor perceive quality menjadi lebih penting. Makanan tidak sekadar enak, tapi keamanan dan kenyamanan saat bersantap juga diperhatikan. Misalnya, dengan memperhitungkan faktor kesehatan makanan yang dibuat. Faktor pertama ini memegang peranan sangat penting agar bisnis kuliner yang ditekuni diminati konsumen.
Kedua, Tempat
Dalam ilmu standarnya, tempat harus strategis letaknya. Tetapi belakangan, tempat tidak begitu menjadi elemen penting. Karena ada beberapa usaha rumah makan, walaupun tempatnya tidak strategis, tetap dicari orang. Usahakan tempat bisnis kuliner strategis dan nyaman sehingga menjadi penarik minat pengunjung.
Ketiga, Persepsi
Persepsi ini sangat penting, terutama bagi yang baru membuka usaha kuliner. Persepsi bisa muncul dari penggunaan simbol-simbol, baik dalam tampilan eksterior maupun interior ruangan. Selain itu, persepsi juga dibangun dari bagaimana cara mengemas makanan, atau bagaimana melayani konsumen. Persepsi inilah yang kemudian akan selalu diingat orang tentang sebuah tempat makan.
Keempat,Promosi
Cara untuk promosi saat ini macam-macam. Lewat internet, penyebaran brosur, pemasangan spanduk, billboard, dan lainnya bisa menjadi media promosi. Yang utama promosi ada dua, yaitu lewat media massa dan meminjam lidah konsumen. Memakai lidah konsumen inilah, promosi yang paling efektif.
Kelima, Memiliki standard operational procedure (SOP)
Ini berlaku jika bisnis kuliner anda telah memiliki cabang dimana-mana atau sudah diwaralabakan.Ini penting agar di setiap tempat memiliki keseragaman dan jaminan mutu terhadap pilihan menu makanan yang dibuat, penyajiannya, cara melayani konsumen, sampai dengan bentuk fisik tampilannya.