Usaha Modal Kecil Tanaman Hias

Usaha tanaman hias termasuk kedalam usaha dengan modal kecil. Memang usaha tanaman hias tidak akan terlepas dari yang namanya hobi. Banyak orang yang pada awal mulanya sangat mencintai dan gemar untuk mengoleksi bebragai jenis tanaman hias, kemudian pada akhirnya ia menjadi seorang wirausahawan tanaman hias
Jika ditekuni dengan serius, memang bisnis usaha tanaman hias sangatlah menjanjikan. Sayangnya, sebagian orang tidak memiliki keberanian untuk memulai usaha ini. Apalagi jika pembeli sedang menurun.

Usaha tanaman hias sudah bisa dijalakan hanya dengan menggunakan modal yang relative kecil. Hanya saja, kesabaran dan kelatenan sangat dibutuhkan dalam membangun usaha tersebut. Mengapa? Karena waktu yang dibutuhkan untuk memulai sampai benar-benar dapat menghasilkan uang ialah minimal 6 bulan.
Oleh karena itu, untuk usaha tamanan hias, faktor hobi lebih diutakamakn dibandingkan dengen mengejar keuntungan dengan cepat. Jadi, bagi kamu yang senang untuk mengutak-atik semua jenis tanaman dan memiliki tangan yang dingin, maka kamu punya baka untuk menekuni usaha tanaman hias. Karena jika memiliki tangan yang dingijn, apapun yang kamu tanam, pasti akan tumbuh dan hidup dengan subur.
Dalam membangun sebuah usaha tanaman hias, diperlukan berbagai modal. Diantarnya ialah berbagai jenis tanaman, lahan usaha, pot, pupuk, obat-obatan, dan sumber air. Semua itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, untuk mensiasati modal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa trik. Misalnya saja dengan menggunakan lahan yang ada di sekitar rumah terlebih dahulu semaksimal mungkin. Dengan begitu, kamu tidak perlu membeli lahan khusus untuk usaha ini. Setiap jengkal lahan yang ada di sekitar rumah kamu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Untuk memulai usaha tanaman hias, maka ada beberapa tahapan yang harus kamu persiapkan, tahan pertama adalah pemilihan lokasi usaha. Pilih lokasi usaha yang cukup luas dan strategis. Namun, jika modal terbatas kamu bisa menggunakan halam rumah atau dengan cara menyewa lahan di pinggir jalan yang besar dan ramai.
Tentukan dengan matang jenis tanaman hias apa saja yang akan kamu koleksi untuk dijual. Selain itu, perhitungkan dengan matang biaya-biaya untuk merawat tanaman hias tersebut, termasuk biaya operasionalnya. Misanya saja, pupuk, sumber air, obat-obatan, media tanam, sewa tempat, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga harus terampil dan mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan tanaman hias, misalnya dasar-dasar dalam merawatn tanaman hias. Nah, salah satu cara membudidayakan tanaman hias yang baik adalah dengan menggunakan media daun bambun dan sekam.
Gunakan daun bamboo yang biasa dipakai untuk anyaman. Cara tersebut sangat bermanfaat agar tanaman tidak mudah rontok. Selain itu, promosi juga harus dilakukan dengan benar-benar maksimal. Misanya saja dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu, ikuti juga jik ada event-event tentang pameran tanaman hias. Disana kamu bisa menyebar brosur atau kartu nama milik kamu. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk memasang iklan di radio, Koran atau majalah.
Beberapa strategi bisnis pun perlu dilaukan demi meningkatkan usaha tanaman hias tersebut. Misalnya dengan meningkatkan kualitas perawatan tanaman, mengikuti perkembangan informasi mengenai dunia tamanan hias, mengatur tata tempat tanaman hias yang dipajang, memberikan bonus untuk tanaman yang harganya mahal atau memberika layanan yang special, misalnya gratis ongkos kirim.