Menjadi seseorang yang sukses di usia muda atau menikmati hidup dari keberhasilan bisnis di hari tua, adalah impian setiap orang. Namun, untuk menggapai itu semua tidaklah mudah. Perlu kecermatan, kecerdasan, keuletan, dan kematangan dalam mengambil keputusan.
Untuk menjadi seorang entrepreneur atau owner sebuah perusahaan besar memang tidak semudah membalikkan tangan. Pendidikan tinggi tidak cukup. Dibutuhkan insting kuat, yang mungkin tidak didapat di bangku pendidikan.
Banyak di antara mereka yang sukses berbisnis walau pendidikan rendah, bahkan tidak selesai. Tak jarang juga di antara mereka lulusan universitas ternama di dalam atau luar negeri gagal membangun bisnis. Apa yang salah?
Dalam berbisnis awali membangun usaha yang Anda sukai, dan paham apa yang akan Anda lakukan. Dilansir dari Sindonews.com, ada 10 hal yang harus diperhatikan untuk menjadi pengusaha sukses. Berikut petikannya:
1. Fokus, fokus dan fokus
Banyak pengusaha pertama kali membangun bisnis langsung melompat saat melihat kesempatan datang. Peluang ini sering menjadi jebakan "serigala berbulu domba". Menyulap beberapa bisnis akan membatasi efektivitas dan produktivitas. Sebaiknya lakukan satu hal dengan sempurna, bukan hal buruk. Jika Anda perlu melompat ke proyek lain, itu harus dari konsep asli Anda .
2. Tahu apa yang Anda lakukan. Lakukan apa yang Anda ketahui
Jangan memulai bisnis hanya karena tampaknya seksi atau menawarkan margin keuntungan yang besar. Lakukan apa yang Anda cintai. Bisnis dibangun di sekitar kekuatan dan bakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan, ini juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh dari hari ke hari. Jika hati Anda tidak di dalamnya, Anda tidak akan berhasil.
3. Katakanlah dalam 30 detik atau jangan katakan itu sama sekali
Dalam kesempatan pertemuan dengan investor, Anda harus selalu siap dan memahami bisnis Anda. Nyatakan misi Anda, layanan dan tujuan secara jelas dan ringkas. Yakinkan untuk orang tersebut. Jika tidak memahami, jangan katakan yang membuat orang itu ragu.
4. Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu, dan siapa tahu apa yang tidak Anda lakukan
Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan datang sebagai know-it-all. Kelilingi diri Anda dengan penasihat dan mentor yang bisa membantu menjadi pemimpin atau pengusaha yang lebih baik. Cari individu atau seseorang yang berpengetahuan, memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama, serta melihat nilai bekerja sama dengan Anda untuk jangka panjang.
5. Mulai bertindak hemat
Lupakan kantor mewah, mobil cepat dan rekening yang besar. Dompet Anda hidup dari darah perusahaan. Berlatih dan sempurnakan seni berhemat. Perhatikan setiap dolar atau rupiah dengan memeriksa setiap pengeluaran. Menjaga overhead yang rendah dan mengelola arus kas Anda secara efektif.
6. Belajar di bawah api (under fire)
Tidak ada buku bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau mempersiapkan Anda sepenuhnya menjadi pengusaha sukses. Tidak ada hal rencana sempurna. Tidak ada jalan sempurna atau satu hal yang mudah dilalui. Jangan melompat tepat ke bisnis baru tanpa pemikiran atau perencanaan, tetapi tidak menghabiskan berbulan-bulan atau bertahun-tahun menunggu eksekusi. Anda akan menjadi seorang pengusaha baik ketika diuji di bawah api. Paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan, dan tidak pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.
7. Tidak ada yang akan memberi Anda uang
Pikirkan, tidak ada yang akan berinvestasi terhadap usaha Anda. Jika Anda membutuhkan modal besar untuk memulai usaha, kembali ke papan rencana. Cari titik awal, bukan titik akhir. Menurunkan rencana mahal dan pengeluaran wah. Sederhanakan ide sampai dapat dikelola sebagai usaha tahap awal. Temukan cara untuk membuktikan model bisnis Anda pada anggaran yang ketat. Menunjukkan nilai Anda sebelum mencari investasi. Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan datang.
8. Hiduplah sehat
Anda akan jauh lebih produktif bila lebih memperhatikan (kesehatan) diri sendiri. Kewirausahaan adalah gaya hidup, bukan profesi 9-to-5. Bekerja sampai lelah akan membakar energi Anda, dan membuat Anda kurang produktif. Jangan membuat alasan, makanlah dengan benar, olahraga dan temukan waktu untuk diri sendiri.
9. Jangan menjadi korban pembualan sendiri
Jangan bicara bicara kecuali Anda dapat melakukannya. Impress dengan aksi bukan percakapan. Dukung bisnis Anda tidak hanya dengan antusias, namun selera. Hindari melebih-lebihkan kebenaran dan menggembar-gemborkan jauh dari pencapaian tujuan. Singkatnya, lakukan atau tutup mulut.
10. Tahu kapan berhenti
Berlawanan dengan kepercayaan setiap orang. Seorang kapten yang cerdas tidak turun dengan kapal. Jangan pergi pada tugas orang bodoh demi ego. Tahu kapan saatnya untuk berjalan dan pergi. Jika ide Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan apa yang dibuat. Menilai apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan menggunakan ini sebagai pelajaran keras untuk lebih baik dan bisnis kewirausahaan masa depan Anda. Kegagalan tidak bisa dihindari, tetapi entrepreneur sejati akan memenangkan kesulitan.