Dulu Pria Ini Dipecat, Kini Jadi Jutawan Dari Bisnis Pecel Lele

Menulis merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Selain membaca, kita juga belajar menulis sejak Sekolah Dasar, dan hal ini tentunya sangat berguna hingga kita dewasa, setidaknya itulah yang Rangga Umara, pendiri rumah makan Pecel Lele Lela alami.
Pada tahun 2006, Rangga dipecat dari pekerjaannya karena perusahaannya mengalami krisis keuangan. Ia lalu memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.

Karena berpikiran bahwa ia tidak ingin kena pecat lagi maka usaha pecel lele yang menjadi pilihannya ketika itu. Belajar dari pengalaman, pria berpenampilan resik tersebut menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dialaminya dalam membangun usaha.
Awal karier memang tak semulus rencananya, tetapi Rangga tetap berjuang. Usaha yang awalnya hanya menyewa ruko berukuran 2x2 meter tersebut telah berkembang menjadi sebuah rumah makan modern yeng menyajikan makanan khas lele dengan total 63 cabang di Indonesia.
Pecel Lele Lela merupakan sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan lele. Ikan tersebut diolah menjadi berbagai macam menu dengan sangat kreatif. Beberapa menu lele yang ditawarkan antara lain, Lele Fillet Goreng Tepung, Lele Original, serta Lele Saus Padang.
Harga yang dipatok untuk setiap menu tentulah sangat pas dengan isi kantong semua kalangan. Awalnya, usaha ini hanya berpenghasilan Rp3 juta perbulan, kini omset usaha tersebut mencapai Rp7,8 miliar perbulan.
Dikelola dengan profesional, Pecel Lele Lela kini telah menjadi salah satu rumah makan yang terbilang sukses. Demi memanjakan pelanggannya, Pecel Lele Lela memberikan promosi, seperti makan gratis kepada orang yang berulang tahun, atau makan gratis selama seumur hidup kepada orang yang bernama Lela
Kemudian, di saat Rangga mereguk manisnya sukses kala itu, dia kembali melihat catatan impian lamanya dan melihat bahwa salah satu impiannya telah menjadi kenyataan. Secara tidak sadar, apa yang Rangga impikan dan dituliskan ke dalam catatan tersebut telah menjadi kenyataan.
Semua pengalamannya tersebut serta keajaiban sebuah buku impian yang pernah dialaminya telah dituliskan ke dalam sebuah buku, agar semua orang dapat mendapatkan sebuah inspirasi dari seorang tukang pecel lele.
Kini, Rangga kembali melanjutkan impian-impian besarnya dengan membawa nama Pecel Lele Lela mengepakan sayapnya hingga ke seluruh dunia.
Rangga berharap Lela yang merupakan sebuah singkatan dari "Lebih Laku" tersebut, menjadi sebesar McDonald ataupun KFC yang menjalar hingga seluruh dunia.
Tentunya dengan usaha yang keras, seperti kata Rangga, "Tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha yang tidak setinggi cita-citanya".