Pernah lihat risoles warna-warni? Jika ya, bisa jadi itu adalah produk Risoles Melepuh. Risoles selama ini memang identik sebagai makanan berwarna coklat terang, warna khas gorengan. Namun, Ray Roemano punya ide nyentrik dengan membuat risoles warna-warni.
Usaha risoles Ray terbilang tanpa rencana dan tak terduga. Awal usahanya dimulai pada awal Maret 2011. Waktu itu ada pameran fesyen di Bandung.
Seorang teman mengajak Ray untuk membuka booth di pamerah tersebut. Tapi dia bukan mengajak Ray untuk menjual produk fesyen, tapi makanan. Di pameran fesyen pun biasanya ada booth makanan dan biasanya laku, karena pengunjung ramai.
Dia pun kemudian menyetujui ide tersebut, meski persiapannya sangat mepet yaitu hanya dua hari sebelum pameran dibuka. Dia ingat bahwa dia memiliki resep risoles keluarga. Dia pun kemudian memodifikasi resep tersebut dan menyiapkan bahan untuk membuat risoles.
Repot sekali waktu itu persiapannya, karena waktunya mepet. Apalagi bahannya harus disiapkan 24 jam sebelumnya, karena harus dibekukan dulu kan. Ya sudah saya tidak sempat mencicipi rasanya dan pas pintu pameran dibuka itu saya baru selesai menggoreng, kenang Ray dikutip dari myoyeah.
Berhubung pengunjung sudah mulai masuk ruang pameran dan dia belum sempat mencicipi risoles buatannya, maka dia nekat mencoba makan risolesnya meski belum lama diangkat.
Hasilnya? Lidahnya melepuh, karena kepanasan. Saat dia teriak kepanasan itulah teman-temannya justru tertawa dan meledek lidahnya melepuh. Dari kejadian itulah nama Risoles melepuh muncul.