Peluang Menggiurkan Bisnis Yoghurt Buah

Tren menikmati frozen yoghurt kini menjangkiti masyarakat urban. Hampir di setiap pusat perbelanjaan terdapat kafe maupun gerai mini take away (booth) yang menjajakan yoghurt beku, plus campuran es krim dan bertabur topping aneka rasa. Produk berbasis susu ini diyakini bisa memperhalus kulit dan bikin awet muda.
Dalam dua tahun belakangan ini, telah beredar setidaknya 75 merek frozen yoghurt atau fro-yo di Indonesia. Tak semua merek bisa bertahan, ada yang timbul lalu tenggelam. Tapi, ada juga yang muncul dan terus membesar.

Salah satu pionir gerai fro-yo di Indonesia adalah PT Berjaya Sally Ceria (PT BSC), yang mengusung merek Sour Sally. Meski baru berusia 1,5 tahun, Sour Sally yang menyasar kelas premium telah berkembang menjadi 36 gerai. Gerai ini tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Sebut saja, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Melihat tanggapan masyarakat yang begitu antusias, PT BSC tergoda untuk menawarkan waralaba dengan merek Yogu Buzz. "Kami sengaja menciptakan second brand sebelum membuka peluang waralaba agar segmen pasar lebih menyebar," terang Sagita Kwee, Brand Marketing Manager Sour Sally yang juga mengurusi waralaba Yogu Buzz.

Rencananya, harga produk Yogu Buzz lebih miring ketimbang yoghurt di Sour Sally. Yakni berkisar Rp 14.500 per cup. Sebagai pembanding, harga yoghurt di Sour Sally Rp 17.500-Rp 64.000 per cup.

Gerainya pun tak berkonsep kafe butik seperti Sour Sally. Bentuknya hanya semacam booth pesan bawa. Yogu Buzz juga hanya menjual fro-yo dalam ukuran personal (single). "Slogan Yogu Buzz adalah Fro-Yo For Everyone," ujar Sagita.

Kendati merupakan second brand, Sagita meyakinkan, bahan-bahan yang dipasok PT BSC sebagai master franchise ke Yogu Buzz merupakan bahan impor berkualitas.

Minat terhadap waralaba ini ternyata luar biasa. Baru ditawarkan November 2009 lalu, peminat yang masuk sampai kini telah mencapai 300 orang. Tapi, sebagai tahap awal, PT BSC hanya memilih 5-10 terwaralaba di wilayah Jabodetabek. "Kami tak mau terlalu agresif," kata Sagita.

Jika Anda juga berminat, tak perlu risau. Anda masih bisa mendaftar. Sebab, proses seleksi untuk mendapat hak waralaba Yogu Buzz baru berlangsung April nanti.

Yogu Buzz menetapkan biaya lisensi berkisar Rp 350 juta-Rp 450 juta. Sebagai gantinya, terwaralaba mendapat hak lisensi, pasokan bahan baku gratis selama sebulan, mesin produksi, seluruh perlengkapan operasional, display booth, dan estimasi biaya sewa tempat setahun. "Selebihnya akan kami rinci saat pertemuan dengan calon terwaralaba," imbuh Marcus Kandou, Marketing Communications dan PR Director Sour Sally.

Sagita memperkirakan, jika satu booth Yogu Buzz berhasil menjaring penjualan sekitar Rp 3 juta per hari, modal mitra waralaba bisa kembali dalam waktu setahun.

Menurut Bambang N. Rachmadi, pengamat waralaba sekaligus dosen di Universitas Indonesia, prospek bisnis frozen yoghurt di Indonesia masih sangat bagus. Alasannya, "Potensi pasar masyarakat Indonesia sangat besar dan pendapatan per kapita konsumen diharapkan semakin meningkat," jelasnya.

Bambang juga sangat mendukung upaya pengembangan waralaba lokal seperti Yogu Buzz ini. "Sebaiknya, Yogu Buzz mengembangkan format bisnis sendiri yang simpel," sarannya. Namun, ia berharap, waralaba baru ini menawarkan harga franchise yang tidak terlampau mahal. "Supaya, bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.

Untuk memproduksi yogurt, persiapan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan bibit yogurt, formula, bahan & peralatan produksi untuk memulai usaha yogurt. Pertama kali kita memerlukan Bibit Yogurt Serbuk &Yogurt Maker (alat untuk memproduksi starter Yoghurt).
2. Setelah Starter Yoghurt terbentuk, Starter ini bisa di biakkan menjadi Yoghurt (sekala produksi) dgn bahan dasar susu sapi, menjadi Yoghurt yang siap jual (plain yoghurt).
3. Plain Yoghurt dapat diolah menjadi yoghurt aneka rasa, dengan penambahan juice buah ,essence, pewarna, dan bahan tambahan lainnya.
4. Produk Olahan Yogurt dari Buku Resep: Yoghurt rasa buah (Fruit Flavoured Yoghurt), Es Yogurt Nanas, Es Putih Salju, Es Mambo Yoghurt, Es Krim Yoghurt Vanilla, Es Yoghurt Pisang dan Madu, Milkshakes Yogurt Mocca dll.
5. Kemasan yang paling sederhana untuk produk Yoghurt memakai Cup Sealer (mesin penutup gelas aqua). Saat ini yoghurt merupakan minuman yang digemari. Kita dapat melihat kedai-kedai yoghurt di mall-mall turut bersaing dengan cafe-cafe yang ada.

Di samping itu pun di rumah-rumah banyak yang mendirikan usaha warung yoghurt. Bahkan teman-teman kita pun ada yang membeli yoghurt dari distributornya dan menjualnya ke teman-temannya.

Produk yoghurt pun bermacam-macam, dari yang plain/tawar, yang beraneka rasa dan warna (walaupun customer harus hati-hati dengan bahan pewarnanya), jus yoghurt buah-buahan, es krim yoghurt sampai kue berlapis yoghurt. Hal ini menunjukkan bahwa usaha yoghurt cukup menjanjikan.

Namun apabila kita ingin membuka kedai yoghurt di rumah, tentu kita harus membuat produk yang spesial yang sulit dijumpai di kedai yoghurt lainnya. Umpamanya minuman yoghurt dengan rasa yang khas, atau yang memiliki khasiat kesehatan khusus. Dengan demikian kita akan memiliki pangsa pasar sendiri. Namun untuk membuat resep sendiri tentu tidak mudah, lebih-lebih kalau kita benar-benar mau membuat yoghurt sendiri dari awal. Alasannya adalah kita harus menguasai teknik aseptik beserta segala peralatan dan bahannya, yang lazimnya tersedia di laboratorium mikrobiologi. Jalan yang lebih mudah adalah menggunakan resep yang ada namun jarang digunakan orang, dan menggunakan yoghurt atau susu fermentasi yang sudah jadi. Kita tinggal mencoba resep yang sama, dengan menggunakan produk yoghurt atau susu fermentasi berbagai merek sebagai starternya. Begitu kombinasi yang paling enak dan nyaman diperut ditemukan, maka jadilah resep spesial kita sendiri.

Berikut ini saya paparkan sejumlah resep yoghurt atau susu fermentasi untuk terapi kesehatan yang bisa Anda kembangkan untuk warung yoghurt Anda sendiri:

1. Smoothie Yoghurt Anggur
Bahan : Anggur merah 100 gram, Kiwi 50 gram, Yoghurt plain 150 ml, sirup vanila secukupnya dan es batu secukupnya.
Cara membuat : Blender semuanya hingga lembut. Tuangkan ke gelas saji dan hidangkan selagi dingin.
Manfaat : menurunkan kolestrol, menyehatkan jantung, dan anti kanker.

2. Yoghurt Apple Shake
Bahan : Apel 100 gram, Pisang Ambon 50 gram, Yoghurt plain 150 ml, Es serut 50 gram.
Cara membuat : Potong kecil-kecil apel dan pisang, tambahkan yoghurt dan blender hingga lembut lalu tambahkan es serut. HIdangkan selagi dingin.
Manfaat : membersihkan usus besar dan menurunkan kolestrol.

3. Yoghurt Es Cincau
Bahan : Cincau 250 gram, sari kelapa 100 gram, pacar cina (bukan manusia tentu saja)100 gram, gula merah 200 gram, air, yoghurt 750 ml dan sirup moka secukupnya.
Cara Membuat : Masak gula merah bersama air hingga larut dan mendidih. Angkat lalu campur dengan sirup moka, aduk hingga rata dan dinginkan. Campur larutan gula tersebut bersama yoghurt, aduk sampai rata, baru kemudian masukkan cincau, sari kelapa, dan pacar cina. Sajikan bersama es batu (untuk 5 porsi).
Manfaat : menurunkan hipertensi.

4. Yoghurt Calypso Cubes
Bahan : Kopi bubuk 3 sendok makan, gula pasir 2 sendok makan, air panas 750 ml, yoghurt 750 ml dan sirup secukupnya.
Cara membuat : Seduh kopi dan gula pasir dengan air panas, lalu dinginkan. Tuangkan larutan kopi ke dalam cetakan es lalu simpan dalam freezer sampai membeku. Ambil es kopi dari cetakan lalu masukkan dalam gelas. Tuangkan yoghurt dan sirup sesuai selera.
Manfaat : meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Es Yoghurt Rumput Laut
Bahan : Rumput laut 200 gram, Buah melon setengah bagian, dicetak bulat, sirup cocopandan 100 ml, yoghurt 1 liter, air 1 liter, gula pasir 200 gram, kayu manis batangan 2 cm, es batu secukupnya.
Cara membuat : Rebus 250 ml air hingga mendidih, lalu masukkan rumput laut dan 100 gram gula pasir. Setelah rumput laut matang, angkat lalu saring. Didihkan sisa air, gula pasir dan kayu manis, angkat dan dinginkan. Rendam melon cetak dalam air kapur 15 menit, cuci dan tiriskan. Masukkan melon dalam larutan gula. Kemudian masukkan rumput laut, melon dan larutan gula dalam gelas saji. tambahkan yoghurt, sirup cocopandan dan es serut. Siap dihidangkan (10 porsi).
Manfaat : mencegah stroke, kanker dan sembelit.

6. Puding Yoghurt Mangga
Bahan : Yoghurt 500 ml, mangga arum manis 500 gram, gula pasir 200 gram, agar-agar bubuk 2 bungkus, nanas iris dan ceri merah secukupnya.
Cara membuat : Kupas mangga, lalu ambil daging buahnya. Haluskan daging buah mangga dengan menggunakan blender. Campurlah mangga dengan yoghurt, gula pasir dan agar-agar, aduk rata. masak hingga mendidih dan angkat (sepertinya tidak bisa digunakan sebagai probiotik lagi karena mikroba-mikrobanya pasti mati). Siapkan cetakan puding, bvasahi dengan air. Tuangkan adonan puding ke dalamnya, hilangkan uap panasnya, dan simpan dalam lemari pendingin. Sajikan puding yoghurt mangga dengan irisan nanas dan ceri merah.
Manfaat : Mencegah stroke dan konstipasi.

Demikian beberapa resep yoghurt yang saya ambil dari buku Susu Fermentasi Untuk Kebugaran dan Kesehatan karangan Tuhana Taufiq A. Dalam buku ini masih ada 23 resep lainnya yang bisa dicoba, yang tidak mungkin ditulis semua disini. Pastikan Anda mencobanya pada Anda sendiri dan beberapa orang sebelum menjualnya. Dan sebaiknya cantumkan di warung Anda bahwa terapi2 yoghurt ini bukan obat dan hasilnya bisa berbeda-beda untuk tiap orang.
»»  ...

Analisis Budidaya Ikan Mas Koki Agar Laba Semakin Berkilau

Bisnis Budi Daya Ikan Hias telah menjadi sumber penghasilan banyak orang, salah satu ikan Hias air tawar yang cukup populer adalah Ikan Mas Koki. Bentuk tubuh dan warna indah yang dimiliki Mas Koki menjadi pemikat bagi para penggemar ikan hias air tawar. Selain itu harga ikan Mas koki juga tergolong tidak mahal, sehingga penggemar ikan hias jenis ini datang dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berkantong tebal. Ikan Mas Koki biasa berharga dalam kisaran 2 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah tetapi Ikan Mas Koki yang berhasil menjadi juara dalam sebuah kontes akan memiliki harga yang bervariasi dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah per ekor.
Besarnya minat memelihara ikan Mas Koki juga didukung oleh kemudahan dalam memelihara dan membudidayakannya. Tidak memerlukan lahan yang luas serta makanan yang mudah diperoleh di sekitar tempat tinggal. Ikan Mas Koki bisa dipelihara di akuarium, kolam semen, bak fiber atau kolam model lain. Tak heran jika menggeluti Bisnis Budi daya ikan Mas Koki menjadi peluang usaha yang menawarkan keuntungan yang cukup lumayan.

Ikan Hias Mas Koki tidak hanya memiliki pasar di dalam negeri saja tetapi juga dieksport ke luar negeri dengan harga cukup tinggi. Konon Ikan Mas Koki berasal dari daratan Cina yang kini telah banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Hobi memelihara ikan hias termasuk Ikan mas koki terkadang membuat orang betah berlama-lama di depan akuarium atau kolam, berapapun biaya rela dikeluarkan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Salah satu contoh sukses bisnis ikan hias Mas Koki adalah Yusak dan Agus Wijaya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang juga pehobi ikan hias jenis koki. Selain membudidayakan Ikan Mas Koki keduanya seringkali mengikutkan ikan-ikan mas koki hasil budi dayanya dalam berbagai kontes dan menjadi juara. Setelah menjadi juara akan terjadi transaksi ikan Mas Koki dengan penghobi lain dan pada umumnya ikan mas Koki juara harganya akan menjadi mahal. Dengan demikian ini merupakan peluang usaha yang dapat dijadikan sandaran hidup.

Tidak jauh berbeda dengan Yusak Dan Agus, sukses bisnis budi daya ikan mas Koki juga ada di Desa Sawah Murti, Bojong Sempu, Parung, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta, dan mudah dicapai. Salah seorang yang menekuni usaha budidaya ikan mas koki di desa itu adalah Muhammad Tabrani atau biasa dipanggil Pak Tatab. Dia membudidayakan ikan mas koki mulai dari pembenihan hingga pembesaran.Setiap bulannya dari tempat ini dihasilkan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu ekor anakan ikan, yang dijual ke petani pembesaran di sekitar wilayah Bogor, Jawa Barat dan Tangerang, Banten.

Budidaya ikan mas koki termasuk usaha yang menguntungkan. Modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Gambaran analisis usaha Budi daya Ikan Mas Koki secara kasar sebagai berikut : Biaya pembuatan kolam pembenihan ukuran 5 kali tiga meter sekitar 250 ribu rupiah. Dibutuhkan sekitar 10 kolam dengan biaya sekitar dua setengah juta rupiah. Sedangkan biaya pakan cacing sutra sekitar 15 ribu rupiah per hari selama 20 hari. Setiap bulan dari penjualan anakan ikan mas koki diperoleh penghasilan tiga juta hingga 4 juta rupiah.

1. SEJARAH SINGKAT

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina. Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

2. SENTRA PERIKANAN

Budidaya ikan mas telah berkembang pesat di kolam biasa, di sawah, waduk, sungai air deras, bahkan ada yang dipelihara dalam keramba di perairan umum. Adapun sentra produksi ikan mas adalah: Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, Purwakarta

3. JENIS

Dalam ilmu taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut:
Kelas : Osteichthyes
Anak kelas : Actinopterygii
Bangsa : Cypriniformes
Suku : Cyprinidae
Marga : Cyprinus
Jenis : Cyprinus carpio L.

Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau stain. Perbedaan sifat dan ciri dari ras disebabkan oleh adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan kolam, musim dan cara pemeliharaan yang terlihat dari penampilan bentuk fisik, bentuk tubuh dan warnanya. Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut:

Ikan mas punten: sisik berwarna hijau gelap; potongan badan paling pendek; bagian punggung tinggi melebar; mata agak menonjol; gerakannya gesit; perbandingan antara panjang badan dan tinggi badan antara 2,3:1.
Ikan mas majalaya: sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; punggung tinggi; badannya relatif pendek; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.
Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; badan relatif panjang; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.
Ikan mas taiwan: sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; badan relatif panjang; penampang punggung membulat; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit dan aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.
Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang dan bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, taishusanshoku nshikigoi dan long tail taishusanshoku nishikigoi. Dari sekian banyak strain ikan mas, di Jawa Barat ikan mas punten kurang berkembang karena diduga orang Jawa Barat lebih menyukai ikan mas yang berbadan relatif panjang. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yang banyak dibudidayakan.
4. MANFAAT

Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
Sebagai ikan hias.
5. PERSYARATAN LOKASI

Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.
Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.
Suhu air yang baik berkisar antara 20-25°C.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Penyiapan Sarana dan Peralatan
Kolam
Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas banjir. Kolam dibangun di lahan yang landai dengan kemiringan 2–5% sehingga memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Kolam pemeliharaan induk
Luas kolam tergantung jumlah induk dan intensitas pengelolaannya. Sebagai contoh untuk 100 kg induk memerlukan kolam seluas 500 meter persegi bila hanya mengandalkan pakan alami dan dedak. Sedangkan bila diberi pakan pelet, maka untuk 100 kg induk memerlukan luas 150-200 meter persegi saja. Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang dengan dinding bisa ditembok atau kolam tanah dengan dilapisi anyaman bambu bagian dalamnya. Pintu pemasukan air bisa dengan paralon dan dipasang sarinya, sedangkan untuk pengeluaran air sebaiknya berbentuk monik.
Kolam pemijahan
Tempat pemijahan dapat berupa kolam tanah atau bak tembok. Ukuran/luas kolam pemijahan tergantung jumlah induk yang dipijahkan dengan bentuk kolam empat persegi panjang. Sebagai patokan bahwa untuk 1 ekor induk dengan berat 3 kg memerlukan luas kolam sekitar 18 m² dengan 18 buah ijuk/kakaban. Dasar kolam dibuat miring kearah pembuangan, untuk menjamin agar dasar kolam dapat dikeringkan. Pintu pemasukan bisa dengan pralon dan pengeluarannya bisa juga memakai pralon (kalau ukuran kolam kecil) atau pintu monik. Bentuk kolam penetasan pada dasarnya sama dengan kolam pemijahan dan seringkali juga untuk penetasan menggunakan kolam pemijahan. Pada kolam penetasan diusahakan agar air yang masuk dapat menyebar ke daerah yang ada telurnya.
Kolam pendederan
Bentuk kolam pendederan yang baik adalah segi empat. Untuk kegiatan pendederan ini biasanya ada beberapa kolam yaitu pendederan pertama dengan luas 25-500 m 2 dan pendederan lanjutan 500-1000 m 2 per petak. Pemasukan air bisa dengan pralon dan pengeluaran/ pembuangan dengan pintu berbentuk monik. Dasar kolam dibuatkan kemalir (saluran dasar) dan di dekat pintu pengeluaran dibuat kubangan. Fungsi kemalir adalah tempat berkumpulnya benih saat panen dan kubangan untuk memudahkan penangkapan benih. dasar kolam dibuat miring ke arah pembuangan. Petak tambahan air yang mempunyai kekeruhan tinggi (air sungai) maka perlu dibuat bak pengendapan dan bak penyaringan.
Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mas diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mas antara lain adalah warring / scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
Pembibitan
Pemilihan Bibit dan Induk
Usaha pembenihan ikan mas dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara tradisional, semi intensif dan secara intensif. Dengan semakin meningkatnya teknologi budidaya ikan, khususnya teknologi pembenihan maka telah dilaksanakan penggunaan induk-induk yang berkualitas baik. Keberhasilan usaha pembenihan tidak lagi banyak bergantung pada kondisi alam namun manusia telah banyak menemukan kemajuan diantaranya pemijahan dengan hipofisisasi, peningkatan derajat pembuahan telur dengan teknik pembunuhan buatan, penetasan telur secara terkontrol, pengendalian kuantitas dan kualitas air, teknik kultur makanan alami dan pemurnian kualitas induk ikan. Untuk peningkatan produksi benih perlu dilakukan penyeleksian terhadap induk ikan mas.
Adapun ciri-ciri induk jantan dan induk betina unggul yang sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut:
Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.
Bentuk tubuh secar akeseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.
Tutup insan normal tidak tebal dan bila dibuka tidak terdapat bercak putih; panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.
Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.
Pangkal ekor kuat dan normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor.
Sedangkan ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
Betina
Badan bagian perut besar, buncit dan lembek.
Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.
Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.
Jantan
Badan tampak langsing.
Gerakan lincah dan gesit.
Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.
Sistim Pembenihan/Pemijahan
Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
Sistim pemijahan tradisional
Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:
Cara sunda:
luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari;
disediakan injuk untuk menepelkan telur;
setelah proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.
Cara cimindi:
luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
disediakan injuk untuk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu dan diletakkan dipojok kolam dan dibatasi pematang antara dari tanah;
setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
tujuh hari setelah pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu setelah itu dapat dipanen benih-benih ikan.
Cara rancapaku:
luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;
disediakan rumput kering untuk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam dan dibatasi pematang antara dari tanah;
setelah proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;
setelah benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, setelah 3 minggu maka benih dapat dipanen.
Cara sumatera:
luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
disediakan injuk untuk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;
setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
setelah benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
Cara dubish:
luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dalam 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;
sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;
setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;
setelah benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.
Cara hofer:
sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit dan tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.
Sistim kawin suntik
Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yang matang bertelur dirangsang untuk memijah setelah penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dalam tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Setelah suntikan dilakukan dua kali, dalam tempo 6 jam induk akan terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yang tinggi, sarana yang lengkap dan perawatan yang intensif.
Pembenihan/Pemijahan
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemijahan ikan mas:
Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dalam air cukup; debit air cukup; dan suhu berkisar 25 derajat C.
Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
Jumlah induk yang disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Untuk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi dan sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
Pemeliharaan Bibit/Pendederan
Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mas dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan (luas 200-500 meter persegi) yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan. Pendederan ikan mas dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
Tahap I: umur benih yang disebar sekitar 5-7 hari(ukuran1-1,5 cm); jumlah benih yang disebar=100-200 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 2-3 cm.
Tahap II: umur benih setelah tahap I selesai; jumlah benih yang disebar=50-75 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 3-5 cm.
Tahap III: umur benih setelah tahap II selesai; jumlah benih yang disebar=25-50 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 5-8 cm; perlu penambahan makanan berupa dedak halus 3-5% dari jumlah bobot benih.
Tahap IV: umur benih setelah tahap III selesai; jumlah benih yang disebar=3-5 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 8-12 cm; perlu penambahan makanan berupa dedak halus 3-5% dari jumlah bobot benih.
Perlakuan dan Perawatan Bibit
Apabila benih belum mencapai ukuran 100 gram, maka benih diberi pakan pelet 2 mm sebanyak 3 kali bobot total benih yang diberikan 4 kali sehari selama 3 minggu.
Pemeliharaan Pembesaran
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
Polikultur
ikan mas 50%, ikan tawes 20%, dan mujair 30%, atau
ikan mas 50%, ikan gurame 20% dan ikan mujair 30%.
Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina.
Pemupukan
Pemupukan dengan kotoran kandang (ayam) sebanyak 250-500 gram/m 2 , TSP 10 gram/m 2 , Urea 10 gram/m 2 , kapur 25-100 gram/m 2 . Setelah itu kolam diisi air 39\0-40 cm. Biarkan 5-7 hari. Dua hari setelah pengisian air, kolam disemprot dengan insektisida organophosphat seperti Sumithion 60 EC, Basudin 60 EC dengan dosis 2-4 ppm. Tujuannya untuk memberantas serangga dan udang-udangan yang memangsa rotifera. Setelah 7 hari kemudian, air ditinggikan sekitar 60 cm. Padat penebaran ikan tergantung pemeliharaannya. Jika hanya mengandalkan pakan alami dan dedak, maka padat penebaran adalah 100-200 ekor/m 2 , sedangkan bila diberi pakan pellet, maka penebaran adalah 300-400 ekor/m 2 (benih lepas hapa). Penebaran dilakukan pada pagi/sore hari saat suhu rendah.
Pemberian Pakan
Dalam pembenihan secara intensif biasanya diutamakan pemberian pakan buatan. Pakan yang berkualitas baik mengandung zat-zat makanan yang cukup, yaitu protein yang mengandung asam amino esensial, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Perawatan larva dalam hapa sekitar 4-5 hari. Setelah larva tidak menempel pada kakaban (3-4 hari kemudian) kakaban diangkat dan dibersihkan. Pemberian pakan untuk larva, 1 butir kuning telur rebus untuk 100.000 ekor/hari. Caranya kuning telur dibuat suspensi (1/4 liter air untuk 1 butir), kuning telur diremas dalam kain kemudian diberikan pada benih, perawatan 5-7 hari.
Pemeliharaan Kolam/Tambak
Dalam hal pemeliharaan ikan mas yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.
7. HAMA DAN PENYAKIT

Hama
Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
Ucrit (Larva cybister)
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
Kodok
Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.
Ular
Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
Lingsang
Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Ikan gabus
Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.
Belut dan kepiting
Pengendalian: lakukan penangkapan.
Penyakit
Bintik merah (White spot)
Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yang ada disekitarnya dan berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air.
Pengendalian: direndam dalam larutan Methylene blue 1% (1 gram dalam 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam dan Direndam dalam garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
Bengkak insang dan badan ( Myxosporesis)
Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.
Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus dan girodactylogyrus)
Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan dan menebal pada insang.
Pengendalian:
direndan dalam larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit dan direndam dalam Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam;
hindari penebaran ikan yang berlebihan.
Kutu ikan (argulosis)
Gejala: benih dan induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip dan insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage).
Pengendalian:
ikan yang terinfeksi direndan dalam garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit dan direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit;
dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.
Jamur (Saprolegniasis)
Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip dan bagian yang lainnya.
Gejala: tubuh yang diserang tampak seperti kapas. Telur yang terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.
Pengendalian: direndam dalam larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yang terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.
Gatal (Trichodiniasis)
Menyerang benih ikan.
Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.
Pengendalian: rendam selam 15 menit dalam larutan formalin 150-200 ppm.
Bakteri psedomonas flurescens
Penyakit yang sangat ganas.
Gejala: pendarahan dan bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.
Pengendalian: pemberian pakan yang dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Bakteri aeromonas punctata
Penyakit yang sangat ganas.
Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat dan melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dalam organ hati dan ginjal.
Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan hama pada budidaya ikan mas:

Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.
Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar.
Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
8. PANEN

Pemanenan Benih
Sebelum dilakukan pemanenan benih ikan, terlebih dahulu dipersiapkan alat-alat tangkap dan sarana perlengkapannya. Beberapa alat tangkap dan sarana yang disiapkan diantaranya keramba, ember biasa, ember lebar, seser halus sebagai alat tangkap benih, jaring atau hapa sebagai penyimpanan benih sementara, saringan yang digunakan untuk mengeluarkan air dari kolam agar benih ikan tidak terbawa arus, dan bak-bak penampungan yang berisi air bersih untuk penyimpanan benih hasil panen. Panen benih ikan dimulai pagi-pagi, yaitu antara jam 04.00–05.00 pagi dan sebaiknya berakhir tidak lebih dari jam 09.00 pagi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terik matahari yang dapat mengganggu benih ikan kesehatan tersebut. Pemanenan dilakukan mula-mula dengan menyurutkan air kolam pendederan sekitar pkul 04.00 atau 05.00 pagi secara perlahan-lahan agar ikan tidak stres akibat tekanan air yang berubah secara mendadak. Setelah air surut benih mulai ditangkap dengan seser halus atau jaring dan ditampung dalam ember atau keramba. Benih dapat dipanen setelah dipelihara selama 21 hari. Panenan yang dapat diperoleh dapat mencapai 70-80% dengan ukuran benih antara 8-12 cm.
Cara Perhitungan
Benih Untuk mengetahui benih ikan hasil panenan yang disimpan dalam bak penyimpanan maka sebelum dijual, terlebih dahulu dihitung jumlahnya. Cara menghitung benih umumnya dengan memakai takaran, yaitu dengan menggunakan sendok untuk larva dan kebul, cawan untuk menghitung putihan, dan dihitung per ekor untuk benih ukuran glondongan. Penghitungan benih biasanya dengan cara:
Penghitungan dengan sendok.
Penghitungan dengan mangkok.
Pembersihan
Pada umumnya, dasar kolam pendederan sudah dirancang miring dan ada saluran di tengah kolam, selain itu pada dasar kolam tersebut ada bagian yang lebih dalam dengan ukuran 1-2 meter persegi sehingga ketika air menyurut, maka benih ikan akan mengumpul di bagian kolam yang dalam tersebut. Benih ikan lalu ditangkap sampai habis dan tidak ada yang ketinggalan dalam kolam. Benih ikan tersebut semuanya disimpan dalam bak-bak penampungan yang
telah disiapkan.
Pemanenan Hasil Pembesaran
Untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran umumnya dilakukan panen total. Umur ikan mas yang dipanen berkisar antara 3-4 bulan dengan berat berkisar antara 400-600 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak pemanenan / petak penangkapan dibuat seluas 2 meter persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.
9. PASCAPANEN

Penanganan pascapanen ikan mas dapat dilakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.

Penanganan ikan hidup
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:
Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat C.
Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.
Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.
Penanganan ikan segar
Ikan segar mas merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:
Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.
Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.
Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.
Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat C. Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan erbandingan jumlah es dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara ikan dengan dinding kotak diberi es, demikian juga antara ikan dengan penutup kotak.
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan benih adalah sebagai berikut:
Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).
Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur yang telah diaerasi semalam.
Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari. Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas sejumlah 5000–6000 ekor dengan ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.
Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Sistem terbuka
Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.
Sistem tertutup
Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer Na2(hpo)4.H2O sebanyak 9 gram.
Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik:
masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih;
hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air;
alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:2);
kantong plastik lalu diikat.
kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:

Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).
Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.
Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1- 2 menit.
Masukan benih ikan ke dalam bak pemberokan. Dalam bak pemberokan benih ikan diberi pakan secukupnya. Selain itu, dilakukan pengobatan dengan tetrasiklin 25 ppm selama 3 hari berturut-turut. Selain tetrsikli dapat juga digunakan obat lain seperti KMNO4 sebanyak 20 ppm atau formalin sebanyak 4% selama 3-5 menit.
Setelah 1 minggu dikarantina, tebar benih ikan di kolam budidaya.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

Analisis Usaha Budidaya
Analisis budidaya ikan mas koki dengan luas lahan 70 m 2 (kapasitas 1000 ekor) selama 7 bulan pada tahun 1999 di daerah Jawa Barat.
Biaya produksi
Sewa dan pembuatan kolam Rp. 1.500.000,-
Benih ikan 1.000 ekor, @ Rp.100,- Rp. 100.000,-
Pakan
Cacing rambut 150 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 225.000,-
Pelet udang 10 kg @ Rp. 9.500,- Rp. 95.000,-
Tepung jagung 50 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 75.000,-
Ganti air 7 bulan x 4 x2 @ Rp. 5.000,- Rp. 140.000,-
Tenaga kerja 28 minggu @ Rp.10.000,- Rp. 280.000,-
Obat-oabatan Rp. 10.000,-
Peralatan Rp. 50.000,-
Lain-lain Rp. 150.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 2.625.000,-
Pendapatan
Panen I (2 bulan) 400 ekor @ Rp.1.000,- Rp. 400.000,-
Panen II (4 bulan) 250 ekor @ Rp. 3.000,- Rp. 750.000,-
Panen III ( 2 bulan) 250 ekor @ Rp. 10.000,- Rp. 2.500.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 3.650.000,-
Keuntungan dalam 7 bulan Rp. 1.025.000,- --> Keuntungan per bulan Rp. 146.425,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio 1,39
Gambaran Peluang Agribisnis
Dengan adanya luas perairan umum di Indonesia yang terdiri dari sungai, rawa, danau alam dan buatan seluas hampir mendekati 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik bagi pengembangan usaha perikanan di Indonesia. Disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta dalam hal permodalan, program penelitian dalam hal pembenihan, penanganan penyakit dan hama dan penanganan pasca panen, penanganan budidaya serta adanya kemudahan dalam hal periizinan import. Walaupun permintaan di tingkal pasaran lokal akan ikan mas dan ikan air tawar lainnya selalu mengalami pasang surut, namun dilihat dari jumlah hasil penjualan secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apabila pasaran lokal ikan mas mengalami kelesuan, maka akan sangat berpengaruh terhadap harga jual baik di tingkat petani maupun di tingkat grosir di pasar ikan. Selain itu penjualan benih ikan mas boleh dikatakan hampir tak ada masalah, prospeknya cukup baik. Selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal, maka sektor perikanan merupakan salah satu peluang usaha bisnis yang cerah.
»»  ...

Budidaya Aneka Ragam Ikan Hias Buka Lebar Peluang Ekspor

Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias, banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budi daya ikan konsumsi seperti ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena potensi ekonomis budi daya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama dengan ikan konsumsi, budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya.

Jika dibandingkan dengan budidaya ikan konsumsi pemeliharaannya hampir sama sedangkan masalah penjualan biasanya ikan konsumsi dihargai dengan sistem kiloan, ikan hias dihargai dengan sistem per ekor, dengan demikian bisnis budi daya ikan konsumsi lebih menekankan kuantitas, sehingga memerlukan lahan yang luas dan sarana yang lebih banyak. Hasil budi daya Ikan hias lebih menekankan kualitas sehingga bisa dilakukan di lahan sempit dan bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Jika tidak memiliki kolam yang luas, budidaya ikan hias bisa dilakukan di dalam akuarium atau bak semen yang cukup kecil. Jika lahan yang tersedia cukup kecil, kita harus lebih selektif dalam memelihara ikan hias. Ikan-ikan hias yang dipelihara cukup yang berkualitas bagus sedangkan yang berkualitas kurang bagus harus segera diafkir karena memakan tempat.
Ada beraneka ragam Ikan Hias Bernilai ekonomi cukup tinggi antara lain ikan Koi, Manfish, Koki, Niasa, Redfin, Lemon, Komet, Sumatra barb, Black Ghost, Aligator, Arwana dan ikan hias jenis lainnya. Ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa dicari penghobi dan dibudidayakan petani ikan.

Salah satu alasan mengapa budi daya ikan hias dipilih selain memiliki nilai jual yang tinggi, proses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dan usaha pembenihan/dibudidayakan ikan hias tersebut masih di daerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas. Karena suka terkadang penggemar ikan hias bersedia mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk memiliki seekor ikan hias yang diidam-idamkannya. Hal inilah yang terkadang membuat harga ikan hias melambung tinggi. Selain faktor kesukaan faktor keindahan ikan hias juga turut andil dalam menentukan harga. Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna, corak yang indah akan berharga cukup mahal. Di sinilah letak kunci keberhasilan budi daya ikan hias, menghasilkan ikan-ikan yang indah dan berkualitas bagus.

Keberadaan ikan hias sendiri saat ini tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam. Sampai saat ini ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan kekayaan ikan hias yang berlimpah maka peluang Indonesia sebagai pengekspor komoditas ini sangat terbuka lebar. Sehingga Budidaya Ikan Hias layak digencarkan di masyarakat.

Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha yang memberikan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup sederhana
2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor.

Profil Beberapa Peternak Ikan Hias

Salah satu contoh peternak ikan hias yang cukup sukses adalah Peternak ikan hias di Kota Bekasi, saat ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Inggris, sedangkan ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis tetra, botiya dan zebra. Seorang peternak ikan hias, di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Miskun, mengatakan, permintaan ikan hias mulai datang dari pembeli luar negeri dan baru-baru ini ia telah mengirim sebanyak 10 box ikan ke Jepang. Pemasaran ikan hias hingga keluar negeri itu berawal dari ketertarikan peminat ikan dari luar negeri dengan keindahan ikan yang dibudidayakan di Bekasi serta harganya yang relatif murah. Upaya budidaya ikan hias tersebut telah mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan bahkan Bekasi mulai dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.

Contoh lain adalah Kelompok Tani Mina Makmur dibentuk oleh Dinas Perikanan Dati I Kabupaten Tulungagung yang beranggotakan pembudidaya ikan hias dan sejenisnya di Desa Bendiljati Wetan.Pemilik usaha pembenihan dan budidaya ini pada awal mendirikan usahanya memanfaatkan 2 petak kolam yang ada, dari hasil keuntungannya pemilik menambahkan modal untuk membuat kolam dibelakang dan depan rumahnya, sekarang memiliki 40 petak kolam disekitar rumah dan dilokasi lain 45 petak kolam dengan luas lahan seluruhnya 3 ha. Perkembangan budidaya ikan hias ini semakin hari semakin meningkat mengingat usaha tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Lain lagi cerita kesuksesan Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder, Kelompok Tani yang memiliki sekretariat di Jln. Sangkuriang No. 1 RT 7 RW 5 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kelompok tani yang merupakan kumpulan Petani Ikan Hias Koi ini memiliki latar belakang keprihatinan pendirinya melihat peternak ikan koi Jawa Barat yang kurang maju. Padahal ikan koi blitar yang terkenal unggul di Indonesia saat ini, benihnya berasal dari Jawa Barat. Setelah melewati proses yang panjang kini Sangkuriang Koi Breeder memperoleh peringkat dua dalam lomba Ikan Koi tingkat internasional di Tangerang Februari 2009. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan Koi bertaraf Internasional yang kebetulan dilaksanakan di Indonesia.

Menurut Ule, Pendiri Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder budi daya ikan koi memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas. Selain itu, penjualan ikan koi relatif stabil jika dibandingkan dengan ikan louhan yang hanya booming sesaat. Demikian pula, perawatannya juga relatif murah dibandingkan ikan arwana. Setiap bulan kelompok tani yang dikelola Ule bisa menghasilkan keuntungan minimal Rp 15 juta.

Petani pembudidaya ikan air tawar membutuhkan perhatian pemerintah. Sebab budidaya ikan air tawar ini memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan ekonomi para petani yang menyebar di kabupaten/kota se-Sumut.

"Kita terus berkonsentrasi menjadi fasilitator untuk mempertemukan para petani dengan pemerintah dan segenap pemodal. Karena kendala utama para petani dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar ini, yakni akibat keterbatasan modal usaha," ungkap Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumut Said Aldi Al Idrus didampingi pengurus Hipmi Deli Serdang saat meninjau lokasi pembudidayaan ikan hias di Desa Sekip, Lubuk Pakam.

Dikatakan, selain keterbatasan modal, para petani juga minim wawasan dan jaringan usaha. Karenanya, Hipmi akan memberikan pelatihan dengan melibatkan instansi terkait. "Mereka juga sering mengalami kesulitan dalam hal pemasaran."

Sebelum meninjau lokasi budidaya ikan air tawar, khususnya budidaya ikan hias di dua tempat, yakni Desa Sekip Lubuk Pakam dan di Dusun I Desa Karang Anyar, Beringin, segenap pengurus Hipmi Sumut dan pengurus Hipmi Deli Serdang melakukan silaturahmi dengan para petani ikan air tawar di rumah Rofik Jalan Mesjid I Desa Sekip.

Dalam pertemuan itu, diketahui kecuali ketiga kendala yang sering ditemui para petani, juga sulitnya mereka menjaga standar harga jual dari hasil panen ikan hiasnya. Sehingga kondisi demikian dimanfaatkan oleh para tengkulak.

Pembasmi Hama

Di hadapan pengurus Hipmi Sumut yang terdiri Said Aldi, Aulia Rahman SE, ZE Mukti Purba, dan para pengurus Hipmi Deli Serdang, Ketua Amri Farizal Nasution, Ketua I Syahfitra SE, Zul Amir Sinuraya, dan lainnya, seorang petani ikan hias, Rofik mengakui karena keterbatasan wawasan, para petani di daerah itu juga kesulitan dalam mengatasi hama yang kerap menyerang ikan-ikannya.

Rofik yang sudah empat tahun menekuni budidaya ikan hias dan memiliki omset Rp 6 ­ Rp 7 juta per bulannya itu, berharap Hipmi dapat menjadi motivator dan fasilitator bagi mereka. Hal sama dikatakan ketua kelompok petani ikan hias Desa Karang Anyar, Tugiman.

Menurut Tugiman, selama lebih 15 tahun menggeluti budidaya ikan hias, nilai ekonomi yang didapatkan sangat menjanjikan. Karena itu ia mendorong rekan-rekan sekelompoknya agar bisa mencapai kemajuan sepertinya yang mampu meraih omset mencapai belasan juta per bulan.

Menyikapi kendala dan keinginan petani ikan untuk memajukan usahanya itu, Hipmi berencana mempertemukan para petani dengan Bupati Deli Serdang dan pengusaha pemilik modal yang akan dilaksanakan pada pekan depan. "Insya Allah, minggu depan pertemuan ini bisa kita laksanakan," papar Amri Farizal Nasution.

Hanya dengan cara demikian, imbuh Amri Farizal Nasution, petani dapat langsung menyampaikan kesulitan usaha yang dihadapi dan pemerintah bisa mendengar hal itu. Sedangkan para pemodal yang nantinya akan dilibatkan, diharapkan dapat membantu permodalan bagi pengembangan usaha para petani.

Maju pesat

Said Aldi Al Idrus kembali menambahkan, saat kini sektor perikanan mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Belajar dari pengalaman di Jepang, sebelumnya Negara matahari terbit itu hanya memiliki potensi perikanan 5 persen. Namun berkat keseriusan pemerintah, lima tahun berikutnya Jepang sudah memiliki potensi perikanan mencapai 60 persen.

Keseriusan pemerintah pusat melalui kementerian perikanan dan kelautan, belum lama ini Hipmi Sumut menerima bantuan 500 ribu bibit ikan air tawar. "Sekarang bibit ikan ini kita serahkan ke Dinas Perikana Sumut untuk dikembangkan di seluruh kabupaten/kota."

Terkait dengan pertemuan dan kunjungan tersebut, Said Aldi berjanji akan melakukan petemuan yang sama secara rutin ke seluruh petani ikan di kabupaten/kota se-Sumut. Ia juga mengimbau kepada seluruh kompartemen Hipmi di seluruh kabupaten/kota untuk melakukan hal sama.

Sehingga para petani terus termotivasi dan mampu meningkatkan hasil panennya.

Berikut ini adalah rangkaian tips dan petunjuk yang berguna bagi pemula untuk menjalani hobi memelihara Ikan Hias. Spesies Ikan Hias tertentu bisa hidup dalam waktu yang sangat lama bila dirawat dengan baik. Oleh karena itu, anda harus memiliki komitmen jangka panjang sebelum mulai memelihara Ikan Hias Air Tawar.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan sebelum mulai memelihara ikan:

1. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum membeli ikan. Perhatikan faktor-faktor berikut:

Seberapa besar ikan tersebut bila dewasa dan apakah anda mempunyai akuarium yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan setelah dewasa.
Cari tahu mengenai suhu air, rentang pH dan sebagainya
Apa jenis makanan ikan yang dimakan
Temperamen spesies ikan. Apakah spesies tertentu cocok untuk disatukan dengan ikan yang sudah anda miliki atau ingin anda pelihara di masa mendatang. Faktor ini sering terabaikan oleh penghobist.
Apakah spesies yang akan anda pelihara mampu berkembang biak dengan cepat? Bila demikian, apakah anda memiliki peralatan pada saat ikan berkembang biak?
Apakah ikan yang akan dibeli rentan terhadap penyakit tertentu?

2. Belilah akuarium sebesar mungkin sesuai dengan anggaran dan ruang yang anda miliki. Akuarium yang besar menyebabkan air dalam akuarium lebih stabil. Sebagai contoh, bila pemanas suhu rusak, dan toko-toko Jual Ikan sudah tutup, suhu air akan lebih stabil dalam akuarium yang besar. Pelajari tentang siklus nitrogen dalam akuarium apabila anda ingin Budidaya Ikan Hias. Proses penting ini harus anda pahami bila anda ingin berhasil dalam memelihara ikan hias air tawar.

3. Pelajari peralatan akuarium sebelum anda membeli atau melakukan Budidaya Ikan Hias.

4. Bila anda senang membaca, belilah buku-buku tentang ikan hias air tawar. Membaca buku adalah cara tercepat untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan untuk memelihara Ikan Hias Air Tawar. Berlangganan majalah Ikan Air Tawar dan akuarium juga merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan tips dan anda terus mengetahui hal yang baru dalam hobi ini, bisa juga anda bertanya pada PenJual Ikan Hias

5. Sediakan banyak tempat bersembunyi bagi ikan. Tempat bersembunyi akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan.peralatan seperti itu dapat di temukan di Toko Ikan & Toko Ikan Hias.

6. Beli test kit air akuarium untuk memonitor siklus nitrogen akuarium. Anda dapat membeli test kit untuk menguji kadar amonia, nitrit, nitrat dan pH. Anda juga harus menguji air ledeng bila menggunakan air PAM.

7. Jangan meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau. Sinar matahari langsung juga akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.

8. Jangan mengikuti aturan 1inci ikan per 1 galon air. Aturan yang lebih baik adalah 1 inci ikan per 2-3 galon air.

9. Lakukan deklorinasi air ledeng sebelum dimasukkan ke dalam akuarium tanya sama PenJual Ikan Hias deh karena mereka lebih tau tentang deklorinasi itu apa hehe.. Beli filter akuarium di Toko Ikan & Toko Ikan Hias yang memiliki beberapa cartridge, sehingga anda bisa mengganti salah satu bila sudah kotor.

10. Jangan membilas filter dengan air ledeng. Gunakan air dalam akuarium yang sudah anda saring saat mengganti air Ikan Air Tawar. Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri penghilang nitrit dan nitrat dalam filter.
»»  ...

Mengolah Limbah Jambu Mete Jadi Produk Ekonomis Tinggi

Jambu mete merupakan salah satu tanaman industri yang potensial dengan produk utama berupa biji (kacang) mete. Jambu mete umumnya dikembangkan di daerah dataran rendah yang beriklim kering, bahkan di kawasan lahan kritis untuk penghijauan atau konservasi lahan.

Pengolahan mete, di samping menghasilkan biji, juga limbah berupa buah semu dan kulit atau cangkang biji. Buah semu biasanya hanya dibuang sebagai limbah. Salah satu peluang pemanfaatan buah semu adalah sebagai pakan. Pakan kombinasi dari leguminosa dan buah semu mete sangat baik untuk ternak.

Buah semu mengandung gizi yang rendah, yaitu air 82,5%, protein 0,7%, dan energi 720 kal/g. Komposisi fisik pada bagian padat buah semu 34-36%, dengan kandungan protein kasar 6,10% dan serat kasar 15,15%. Di samping zat gizinya rendah, buah semu juga mengandung asam anakardat yang dapat menyebabkan gangguan tenggorokan dan batuk bila digunakan sebagai pakan ternak.

Salah satu upaya meningkatkan nilai gizi buah semu adalah melalui proses fermentasi. Melalui proses tersebut, kadar protein dan kalori dapat meningkat serta kadar serat kasar menurun. Fermentasi juga dapat menekan kandungan tanin sehingga bahan dapat diberikan pada level yang lebih tinggi pada ransum ternak.
Buah semu dapat pula dikeringkan lalu dibuat tepung sehingga lebih tahan lama (hingga 6 bulan). Dengan cara demikian, pakan dari buah semu dapat tersedia sepanjang tahun di luar musim panen. Di samping itu, penepungan akan memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan pencampurannya pada saat diberikan kepada ternak.

Proses Pengolahan

Fermentasi limbah mete dapat berlangsung secara efektif dengan bantuan mikroba tertentu sebagai inokulan. Dari berbagai jenis inokulan yang dicoba, yang memberikan hasil terbaik adalah Aspergillus niger.

Aspergillus niger merupakan sejenis jamur yang bersifat fakultatif, dapat berkembang dalam kondisi aerob maupun anaerob. Oleh karena itu, penggunaan mikroba ini untuk fermentasi akan lebih praktis, karena proses fermentasi tidak mesti tertutup rapat. Namun, petani atau masyarakat yang berminat melakukan fermentasi limbah harus hati-hati, karena ada jenis Aspergillus lain yakni Aspergillus flavus yang dapat menyebabkan aflatoksin pada unggas. Namun, membedakan keduanya sangatlah mudah, A. niger koloninya berwarna hitam, sedangkan A. flavus berwarna kuning.

Agar proses fermentasi efisien, bibit Aspergillus atau Rhizophus diaktifkan dan diperbanyak. Pada umumnya bibit A. niger yang diproduksi di laboratorium berbentuk padat, namun Aspergillus yang diproduksi BPTP Bali berbentuk cair. Ini dimaksudkan agar inokulan tersebut harganya murah sehingga terjangkau petani.

Melalui proses perbanyakan, setiap 1 liter bibit Aspergillus dapat menjadi 200 liter. Aktivasi dan perbanyakan Aspergillus memerlukan peralatan seperti bak plastik yang bersih dan aerator, sedangkan bahan yang digunakan adalah gula pasir, urea, dan NPK, masing-masing 1% dari berat air. Bahan nutrisi tersebut dapat diganti dengan campuran gula dan ekstrak tauge (kecambah kacang hijau) masingmasing 2,5% dari berat air.

Air yang digunakan harus steril dan bebas kaporit (bukan air PAM). Bila menggunakan air sungai atau air yang kotor, harus dimasak lebih dahulu hingga mendidih untuk membunuh mikroba yang ada. Air yang telah masak dibiarkan hingga dingin, lalu ditambahkan gula, urea, dan NPK atau gula dan ekstrak tauge kemudian diaduk hingga larut. Selanjutnya bibit Aspergillus dimasukkan sebanyak 0,5% dari volume air.

Ujung selang aerator kemudian dimasukkan ke dalam air dan diberi pemberat agar tidak mengapung, lalu aerator dihidupkan sehingga timbul gelembung-gelembung oksigen dalam air dan air pun tertekan udara sehingga berputar. Proses aerasi dilakukan sekitar 30-48 jam hingga larutan siap digunakan. Bila di lokasi tidak tersedia listrik dan aerator, larutan dibiarkan selama 72 jam, baru digunakan. Selama proses aktivasi, bahan-bahan tersebut diletakkan di tempat yang teduh dan ditutup agar tidak terkontaminasi mikroba.

Fermentasi

Fermentasi dilakukan pada wadah atau di atas para-para yang beralas anyaman bambu. Fermentasi dilakukan di tempat teduh agar bahan tidak terkena hujan atau sinar matahari. Limbah mete mengandung air 60% sehingga sebelum difermentasi perlu dipres atau diperas, secara manual atau dengan alat, lalu dicacah. Dapat pula bahan dicacah dulu baru dipres.

Limbah yang akan difermentasi ditempatkan dalam bak atau wadah lain. Bahan ditebarkan setebal 5-10 cm, kemudian disiram larutan A. niger secara merata. Selanjutnya di atasnya ditambah limbah lagi, kemudian disiram lagi dengan larutan hingga seluruh bahan terbasahi. Limbah kemudian ditutup dengan goni, plastik atau kain agar tetap lembap dan terlindung dari mikroba. Fermentasi dilakukan 4-6 hari. Bila fermentasi terlalu cepat, proses dekomposisi kurang sempurna.

Pengeringan dan Penggilingan

Setelah 5 hari, tutup fermentasi dibuka lalu limbah dikeringkan dengan dijemur. Bila matahari bersinar cerah, dalam 2-3 hari bahan akan kering. Setelah kering, limbah digiling hingga menjadi tepung. Penggilingan dapat menggunakan penepung gaplek, beras atau kopi. Untuk alat berkapasitas 100 kg/jam, diperlukan mesin penggerak berkekuatan 8 HP.

Tepung limbah dapat langsung diberikan kepada ternak atau disimpan. Tepung disimpan dalam kantong plastik atau goni yang kering lalu ujungnya diikat dan ditempatkan di tempat yang kering dan teduh. Dengan proses pengolahan tersebut, limbah dapat disimpan hingga 6 bulan.


Kandungan Gizi dan Pemanfaatannya

Buah semu jambu mete yang difermentasi memiliki kandungan gizi, terutama protein, jauh lebih tinggi dibanding bahan asalnya, yaitu protein meningkat dari 7% menjadi 21- 22%. Sementara itu kandungan serat kasarnya menurun dari 14,48% menjadi 8,56%.

Limbah mete fermentasi dapat diberikan kepada ternak ruminansia (kambing, sapi, kerbau) sebagai pakan penguat. Hijauan tetap diberikan, sedangkan pakan penguat sebagai pakan tambahan untuk menghasilkan pertumbuhan atau meningkatkan produksi susu. Pada kambing atau sapi, jumlah penggunaannya berkisar antara 0,7-1,2% dari bobot hidup ternak. Kambing dengan bobot badan 30 kg dapat diberi pakan limbah mete fermentasi sekitar 200-350 g/ekor/hari.

Pada sapi dengan berat badan 300 kg, limbah dapat diberikan 2,0-3,5 kg/ekor/hari. Pada ayam atau itik, tepung limbah mete dapat dicampurkan ke dalam ransum.

Hasil Penelitian

Hasil pengkajian BPTP Bali menunjukkan, pemberian limbah mete fermentasi pada kambing dapat meningkatkan bobot badan secara nyata. Penimbangan pertama pada 24 ekor kambing memperoleh bobot awal rata-rata untuk P1: 15,67 kg/ekor dan P2: 15,55 kg/ ekor. Setelah diberi pakan limbah 12 minggu (84 hari), bobot badan rata-rata menjadi 18,49 kg untuk P1 dan 20,56 kg untuk P2. Dengan demikian pada P1 diperoleh pertambahan bobot badan rata-rata 33,58 g dan P2 59,65 g/ekor/hari.

Hasil analisis ekonomi menunjukkan, pemberian limbah mete fermentasi dapat meningkatkan keuntungan sebesar Rp31.950 per 12 minggu atau Rp10.650 per bulan untuk setiap ekor anak kambing dibandingkan dengan pola pemeliharaan tradisional. Analisis tersebut sudah memperhitungkan biaya bahan baku dan pengolahan.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kolaka siap membantu pengembangan pestisida limbah jambu mete, hasil temuan Maryadi, Dosen Pertanian Universitas Haluoleo Kendari. Bupati Kolaka, H Buhari Matta, menginstruksikan pada Dinas Perkebunan Kolaka untuk membangun kerja sama dalam rangka mengembangkan dan menggunakan teknologi pertanian yang dapat membantu masyarakat petani. Instruksi Bupati tersebut disampaikan di sela-sela bedah Kecamatah Lalolae.

Maryadi, penemu pestisida ramah lingkungan ini mengatakan, pestisida temuannya ini sudah banyak digunakan petani di Sulawesi Tenggara. Menurutnya, pestisida yang diberi nama phymar C 711 ini bahan baku utamanya terbuat dari limbah kulit jambu mete yang terbuang. "Limbah kulit jambu mete ini baunya sangat menyengat dan membuat banyak orang sesak," katanya.

Penemuan pestisida bebas dari bahan kimia ini dimulai dari penelitian selama 15 tahun. "Kegunaan pestisida ini untuk membasmi penyakit busuk buah kakao dan penyakit kanker batang kakao, harga per botol Rp 60.000," katanya.

Menurut Maryadi, pestisida temuan ini sementara dalam proses pendaftaran merk dan hak paten di Dirjen HAKI. "Untuk sementara pasarnya baru Sulawesi Tenggara," katanya.
»»  ...

Potensi Bisnis Ternak Burung Puyuh

Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang bertubuh kecil, memiliki bulu yang berwarna kecoklatan dan tidak dapat terbang layaknya jenis burung lainnya. Burung puyuh sendiri berasal dari daratan Amerika, dan mulai dibudidayakan di wilayah Indonesia pada tahun 1979. Meskipun demikian, saat ini jenis burung puyuh yang banyak dikembangkan para peternak Indonesia adalah Contrunix Japonica (jenis burung puyuh dari Jepang). Mengingat jenis burung puyuh Jepang relatif lebih tahan penyakit dan memiliki kemampuan produksi yang sangat bagus.

Permintaan daging dan telur puyuh yang cukup tinggi banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu peluang bisnis ternak unggas yang menjanjikan untung besar. Hewan yang dikenal masyarakat Jawa dengan sebutan burung Gemak ini juga memiliki masa pertumbuhan yang relatif singkat yaitu sekitar 42 hari (6 minggu) saja. Dan setiap tahunnya dapat memproduksi telur sebanyak 200-300 butir. Selain itu ternak puyuh juga relatif cukup mudah dan memiliki resiko bisnis yang kecil. Sehingga tidak salah bila sebagian besar masyarakat menjadikan potensi bisnis ternak burung puyuh sebagai sumber mata pencahariannya.
Ternak puyuh tidak merepotkan


Yang perlu diperhatikan dalam berternak burung puyuh salah satunya pemilihan lokasi peternakan. Sebaiknya pilih lokasi yang jauh dari kebisingan agar burung puyuh tidak terkena stress, dan pastikan bahwa lokasi peternakan juga mendapat sinar matahari dan sirkulasi udara yang cukup baik. Selanjutnya usahakan suhu lingkungan peternakan berkisar antara 20-28° C dengan tingkat kelembapan 30-80%. Hal ini sangat penting agar lingkungan kandang benar-benar terjaga dan terhindari dari segala penyakit yang dapat menyerang burung puyuh.

Ternak puyuh petelur biasanya dilakukan di kandang yang berukuran 1 m2 dan memiliki tinggi 30-35 cm. Kandang bisa disusun 3 sampai 4 tingkat, dan tiap tingkatnya berisi 30 atau 35 ekor burung puyuh betina. Biasanya permukaan kandang dibuat dengan kemiringan 30°, sehingga lantai depan lebih rendah dari lantai belakang. Fungsinya agar telur puyuh yang dihasilkan bisa langsung turun ke penampungan telur yang ada di depan kandang.

Sedangkan untuk tempat makan dan minum sebaiknya diletakan di luar kandang, agar lingkungan tempat tinggal puyuh tidak ikut kotor. Biasanya para peternak menggunakan potongan ruas bambu dan wadah dari plastik untuk tempat makan serta minum burung puyuh. Jenis pakan yang diberikan pun berbeda, untuk puyuh usia 1-3 minggu diberi pakan Quail starter, puyuh usia 3-6 minggu diberi pakan Quail grower dan untuk puyuh yang berusia lebih dari 6 minggu diberi pakan Quail layer. Pemberian pakan pun juga terbilang sangat hemat, karena puyuh dewasa hanya diberi makan satu kali sehari yaitu pada pagi hari. Dan pemberian pakan untuk anakan puyuh dikakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Dengan bekal keuletan dan ketrampilan dalam membudidayakan burung puyuh, tidak ada ruginya bila Anda mengembangkan potensi bisnis tersebut di daerah tempat tinggal Anda. Karena dimanapun Anda berada selalu ada peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk memulai sebuah usaha. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang mudah,dan mulailah dari sekarang. Salam sukses.
»»  ...

"Lakukan Apa Kamu Sukai, Maka Uang Akan Mengikutimu"

Matthew Charles Mullenweg dikenal dengan Matt Mullenweg (lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, 11 Januari 1984; umur 26 tahun) adalah pendiri sekaligus pengembang perangkat lunak Wordpress. Matt menempuh pendidikan SMA di bidang Seni Visual dan Pertunjukan. Ia pun mahir memainkan musik saksofon. Meskipun studinya bukan di bidang teknologi komputer dan programming, Matt berhasil mendirikan serta mengembangkan software yang kini sangat terkenal yakni WordPress.com, Akismet, dan bisnis Automattic-nya.

Pada saat usianya 24 tahun, Matthew Charles Mullenweg atau dikenal dengan Matt Mullenweg, telah menjadi jutawan muda.

Dia adalah pendiri Wordpress, situs bagi para blogger. Dengan mengandalkan Wordpress, Mullenweg sudah meraih pundi-pundi kekayaan senilai USD40 juta. Matt mengembangkan Wordpress sebagai aplikasi blog yang terbuka (open source), sehingga peranti lunak dan kodenya terbuka bagi publik. Kenapa Wordpress harus open source?

"Jika melakukan sesuatu demi uang, kamu akan menemui banyak kesulitan untuk menjual. Namun lakukan apa yang kamu sukai, maka uang akan mengikuti kamu," ujarnya.

Dia menginginkan, Wordpress menjadi bernilai bagi komunitasnya. Komunitas yang terdiri atas beragam kepentingan dan pandangan, bahkan perbedaan. "Tapi pada suatu hari, semuanya dipenuhi dengan cinta," ujarnya.

Melalui semangat demokrasi ini, dia berharap Wordpress bisa memberi inspirasi. Melalui blog, menurut dia, semua orang berhak mengungkapkan apa saja yang ada dalam pikirannya.

Namun, ekspresi melalui blog masih menghadapi tantangan dan rintangan di beberapa negara. Seperti di Turki yang memblokir Wordpress atas perintah pengadilan. "Kita juga menghadapi permasalahan rumit di China," ujarnya kepada Sydney Morning Herald. Mullenweg juga berusaha menangkal Wordpress dari pemanfaatan untuk kepentingan terorisme.

Dia telah menghapus sekitar 200 blog yang tergabung dengan Wordpress karena berkaitan dengan kejahatan dan terorisme. Dia ingin mencitrakan bahwa situs yang dikelolanya benar-benar bersih dari tindakan kejahatan. Berbagai fasilitas tambahan terus dibuat untuk menyempurnakan Wordpress.

Pengembangan demi pengembangan membuat Wordpress makin disukai pengguna. Totalitas membuat Wordpress makin lengkap, dari fasilitas untuk add-on, pembuatan statistik, hingga anti-spam. Berkat Wordpress, Mullenweg dinobatkan sebagai 50 orang paling penting di dunia jejaring (web) oleh PC World pada tahun lalu.

Selanjutnya pada 2005, dia mendirikan Automatti dan Akismet yang menjadi anak perusahaan Wordpress. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari 25 pengusaha paling berpengaruh dalam industri teknologi informasi versi majalah Businessweek pada tahun ini. Sebenarnya, pemuda yang lahir pada 11 Januari 1984 di Houston, Texas ini meluncurkan Wordpress pada usia 21 tahun.

Namun, cerita baru dimulai Juni 2002, ketika Mullenweg mulai menggunakan perangkat lunak blog, b2/ cafelog. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blognya bahwa dia akan mengembangkan b2 sehingga sesuai dengan standar jejaring saat itu. Bersama Mike Little, dia mulai mengembangkan Wordpress berbasis b2.

Kemudian, mereka juga bergabung dengan pengembang asli b2, yaitu Michel Valdrighi. Itulah cikal bakal berdirinya Wordpress. Pengembangan demi pengembangan membuat Wordpress sebagai perangkat lunak blog paling hebat. Pada April 2004, Wordpress mengumumkan fasilitas Ping-O-Matic yang berfungsi untuk mengirim notifikasi kepada search engine blog seperti technorati.com.

Wordpress sangat diminati pengguna internet. Beberapa situs terkenal seperti The New York Times, The Wall Street Journal, CNN, dan Friendster menggunakan Wordpress dalam situs mereka. Hingga saat ini, tidak kurang dari 700.000 blogger menggunakan wordpress. com. Menurut Businessweek, situs Wordpress dikunjungi lebih dari 103 juta pengunjung di seluruh dunia pada tahun lalu.

Selain Wordpress, Mullenweg juga mendirikan Global Multimedia Protocol Group (GMPG), format yang lebih kompleks dari HTML. Pada April 2004, Matt Mullenweg drop out kuliah dan pindah dari Houston ke San Fransisco untuk bekerja pada CNET selama setahun. Di sana, Mullenweg berhasil meluncurkan Automatic dan Askimet, sebuah peranti lunak untuk mengeblok spam.

"Uang dan gaji bukanlah motivasi utama kita. Namun, fokus pada yang disukai adalah motivasi Anda," ujarnya. Mullenweg mengaku, ada beragam alasan di balik pengembangan Wordpress. Pertama, dia ingin membuat situs blog yang memudahkan para pengguna membuat situs online. Dia ingin semua orang dapat membuat blog. Kemudahan itu yang pada akhirnya membuat Wordpress cenderung populer dibandingkan lainnya.

Kedua, dia ingin memenuhi keinginan pengguna, termasuk pemenuhan open source yang terus berkembang. Mullenweg mengaku sangat menyukai semua pekerjaan yang menyangkut Wordpress. "Apalagi, pekerjaan saya seperti memberikan hadiah pada dunia ini, gratis untuk semua orang, semua orang dapat menggunakan hasil kerja saya," ujarnya pada bloginterviewer.

Mullenweg mengaku, kesuksesan yang didapat Wordpress adalah buah kerja sama dengan banyak orang. "Saya bekerja dengan orang-orang yang luar biasa dan membantu mendemonstrasikan kegiatan publishing di website. Inilah yang membuat Wordpress berkembang pesat," ujar pria yang kini tinggal di San Francisco, Amerika Serikat tersebut. Mullenweg menuturkan, meski berhubungan dengan banyak bahasa teknis komputer saat membuat Wordpress, dia pada awalnya justru tidak mengetahui secara mendalam masalah-masalah tersebut.

Dia bahkan mengaku, harus belajar banyak untuk mengetahui bahasa pemrograman komputer. Menurut Mullenweg, justru bukan semata bahasa komputer yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah program, melainkan sentuhan komunikasinya yang perlu diperhatikan. "Code (bahasa teknis komputer) bukan hal terpenting dalam sebuah perangkat lunak. Justru soal desain, warna, pencitraan merek, dan kegunaanlah yang perlu diperhatikan," ujarnya.

Sejarah Matt dan WordPress

Sejarah WordPress bermula saat Matt berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan fasilitas blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2 (bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke Washington D.C. Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa dia akan mengembangkan blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu.

Dengan inisiatif sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.

Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping tiap harinya.

Walau Matt merupakan mahasiswa Drop Out (DO) dari kampusnya, ia berhasil menjadi pengusaha muda yang kaya dan sukses. Pada tahun 2007, Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World. Dan pada pertengahan Januari 2009, Matt berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi tamu utama dalam acara Wordcamp Indonesia 2009 - “1st Annual Conference for Indonesian WordPress Enthusiasts”.
»»  ...